nusabali

Rem Blong, Truk Fuso Seruduk Rumah Warga

  • www.nusabali.com-rem-blong-truk-fuso-seruduk-rumah-warga

Kecelakaan lalu-lintas di jalur maut Singaraja-Denpasar via Bedugul kembali terjadi.

SINGARAJA, NusaBali

Sabtu (7/1) sekitar pukul 20.00 Wita, Mitsubishi Fuso, bernomor polisi B 9128 KPA, menyeruduk rumah Putu Nuraja, 39, warga Banjar Dinas Wira Bhuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Akibatnya sejumlah bagian rumah korban mengalami kerusakan, namun beruntung tidak ada korban jiwa.

Kejadian tersebut bermula saat truk yang dikemudikan oleh Padma Bin Ajam, 41, warga Ciasem, Subang, Jawa Barat tersebut melaju dari arah Selatan menuju Utara. Kendaraan yang mengangkut kayu sengon itu, tepat di kilometer 17-18, kehilangan kendali setelah remnya blong. Hingga jalan menurun dan berbelok, truk terus melaju kencang dan menghantam tembok penyengker korban Nuraja hingga masuk ke halaman rumah.

Beruntung Padma sempat membanting stir ke kiri sehingga truk tidak sepenuhnya merusak rumah Nuraja dan hanya mengahancurkan kanopi dan tembok penyengkernya saja. Ratusan kayu sengon yang diangkut dari Bedugul dengan tujuan Jakarta tumpah ruah memenuhi halaman depan Nuraja, hingga di depan pintu masuk dan jendela rumahnya.

Beruntung saat itu keluarga Nuraja yang ada di dalam rumah tidak ada yang terluka sedikit pun. Begitu juga sopir Padma yang berhasil menyelamatkan diri setelah truknya terguling di halaman rumah Nuraja. Istri Nuraja Kadek Andini, 33, yang mendengar kejadian itu merasa masih trauma dengan kejadian yang menimpa keluarganya. Malam itu pada saat kejadian ia bersama ketiga anaknya, Luh Dinas Waresti, 15, Kadek Bima Danuarta, 7, dan Rina Aulia Rasti, 2, tengah berada di dalam rumah. Sedangkan Nuraja saat itu sedang bermain biliar di warung miliknya yang berlokasi di sebelah Barat rumah.

“Kemarin, anak-anak sudah tidur, tapi saya masih nonton TV, suami saya masih jaga toko di sebelah. Tiba-tiba ada suaranyit-nyit dan beberapa detik kemudian disusul dengan suara gedubrak dan gemuruh yang sangat keras,” ujar dia yang ditemui di rumahnya Minggu (8/1).

Mendengar suara itu ia pun yakin ada kendaraan besar yang menghantam rumahnya. Andini pun mengaku tidak berani keluar rumah setelah bunyi gemuruh itu mereda. Dan ketika sudah sepi, ia berusaha membuaka pintu rumahnya, namun pintu itu tidak dapat terbuka, karena tertutup dengan kayu sengon yang diangkut truk itu dari luar. Namun selang beberapa lama, suaminya Nuraja, membuka pintu setelah mengevakuasi kayu-kayu yang mengahalangi pintu rumahnya dan berhasil menyelamatkan diri.

Kejadian tersebut pun sempat membuat heboh tetangga dan penguna jalan yang sempat melintas dikawasan itu. Nuraja yang juga ditemui di rumahnya mengaku masih beruntung seluruh anggota keluarganya dapat selamat. Ia hanya mengaku mengalami kerugian material sebesar Rp 10 juta atas tembok penyengker yang baru ia perbaiki seminggu terakhir ini.

Pihaknya pun mengaku sebelumnya tidak dapat merasakan firasat buruk maupun mimpi tentang  petunjuk kejadian. truk yang melintang di halaman rumahnya langsung diderek malam itu juga pada Minggu (8/1) pukul 03.00 Wita.

Sedangkan Kapolsek Sukasada Kompol Gede Arya Wibawa, memastikan bahwa kecelakaan tersebut murni terjadi karena out off control. “Kendaraan tidak dapat dikendalikan setelah remnya blong,” kata dia. *k23

Komentar