nusabali

Klungkung 'Gilir' Mimbar Aksi Gema Santi di Semua Kecamatan

  • www.nusabali.com-klungkung-gilir-mimbar-aksi-gema-santi-di-semua-kecamatan

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta akan perluas jangkauan program Mimbar Aksi Gema Santi (MAGS) dan Mimbar Merah Putih (MMP), yang telah digulirkan selama 6 bulan sejak 17 Juli 2016.

SEMARAPURA, NusaBali

Jika slama ini MAGS dan MMP rutin digelar seminggu sekali di Lapangan Puputan Klungkung di Kota Semarapura, nantinya program tersebut akan dilaksanakan secara bergilir di tiap kecamatan mulai 15 Januari 2017 depan.

Rencananya, Kecamatan Dawan akan mendapat kesempatan pertama menggelar MAGS dan MMP, Minggu (15/1) depan. Berikutnya, acara serupa digelar bergilir di Kecamatan Banjarangkan dan Kecamatan Nusa Penida. Sedangkan khusus di Kecamatan Klungkung, tetap digelar rutin sepekan sekali setiap Minggu pagi di Lapangan Puputan Klungkung.

Menurut Bupati Nyoman Suwirta, digelarnya MAGS dan MMP secara bergilir di semua kecamatan se-Kabupaten Klungkung ini maksudkan untuk menumbuhkan motivasi sesuai spirit Gema Santi. Disebutkan, kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan dan memotivasi masyarakat agar program aksi Gema Santi (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif) menggelora hingga ke kecamatan, bahkan sampai ke desa-desa.

“Kita harus memberikan ruang yang sama terutama bagi para siswa untuk tampil menyampaikan aspirasinya. Generasi muda harus menyampaikan inovasinya, minimal berani tampil di muka umum,” jelas Bupati Suwirta di sela-sela acara MAGS, MMP, dan Car Free Day (CFD) di Lapangan Puputan Klungkung, Minggu (8/1) pagi.

"Saya lihat gerakan ini hanya menggeliat di Kota Semarapura saja. Kegiatan ke depan haruslah masuk di kecamatan bahkan hingga ke desa-desa. Karena itu, mulai Minggu mendatang pelaksanaannya akan digilir di setiap kecamatan," lanjut Bupati Klungkung pertama asal kawasan  seberang Kecamatan Nusa Penida, tepatnya dari Banjar Ceningan, Desa Lembongan ini.

Bupati Suwirta pun perintahkan Sekda Klungkung, Gede Putu Winastra, untuk me-ngambil langkah-langkah persiapan bersama para camat, Dinas Komunikasi & Informasi, Dinas Pendidikan, dan Dinas Pemuda & Olahraga. Khusus pelaksanaan MAGS dan MMP di Kecamatan Nusa Penida, nantinya akan dikaitkan dengan acara ‘Bedah Desa’, agar efisien dari sisi tranportasi. “Para Kepala SKPD pun wajib hadir di setiap kesempatan itu,” pinta Bupati yang pernah sukses mendandani Koperasi Pasar Srinadi Klungkung ini.

Mimbar Aspirasi Gema Santi (MAGS) sendiri dilaunnching Bupati Suwirta bertepatan dengan acara Car Fre Day (CFD) di Lapangan Puputan Klungkung, 17 Juli 2016 lalu. Kegiatan ini rutun digelar sepekan sekali setiap Minggu pagi, dengan tujuan  untuk menyerap aspirasi, baik berupa saran, kritik, maupun masukan yang konstruktif, demi mempercepat terwujudnya visi dan misi Pemkab Klungkung melalui penjabaran Program Aksi Gema Santi.

Sehingga setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat, akan diberikan tanggapan oleh dinas terkait yang hadir pagi itu. Bila belum bisa dijawab pagi itu, maka diberikan jawaban di acara yang sama sepekan  berikutnya. Itu sebabnya, Kepala SKPD wajib hadir guna menyerap aspirasi dan sekaligus memberikan tanggapan bila dipandang perlu.

Bupati Suwirta juga menggelar terobosan lagi dengan menggelar Mimbar Merah Putih (MMP), sejak September 2016. MMP ini merupakan tempat yang disediakan khusus untuk anak-anak remaja di Klungkung, supaya mereka berani berbicara menyampaikan aspirasi, memberikan motivasi, serta mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.

Khusus kegiatan MMP ini diikuti seluruh SMA/SMK di Wilayah Klungkung. Undangan dilayangkan Pemkab langsung melalui pengumuman resmi maupun ke pihak sekolah. Dalam satu kesempatan saat orasi dalam MMP di Lapangan Puputan Klungkung, siswi SMA Pariwisata Saraswati Klungkung, Ni Putu Sri Suprapti Ningsih, sempat berapi-api menyampaikan unek-uneknya soal pergaulan bebas, seks bebas, pengguna dan pengedar narkoba, balapan liar di jalanan, hingga minum minuman keras. * wa

Komentar