Diback Up Polda, Terjunkan Jihandak
Pengaman juga dilengkapi dengan kendaraan taktis water canon.
Hari Ini, Putusan Sidang Penebasan di PN Gianyar
GIANYAR, NusaBali
Pengadilan Negeri (PN) Gianyar akan menggelar sidang putusan kasus penebasan di Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, melibatkan Dewa Putu Ngurah alias Dewa Saraf CS, Senin (9/1). Jajaran Polres Gianyar pun menambah kekuataan personel untuk pengamanan selama proses persidangan.
Hal itu diungkapkan Kapolres Gianyar AKBP Waluya SIK, Minggu (8/1). Ia menjelaskan personel yang terlibat dalam pengamanan sidang itu ada penambahan dari sidang-sidang sebelumnya. Pengamanan sidang akan diback up personel Polda dan pasukan anti huru-hara Sat Brimob Polda Bali, masing-masing satu kompi. Unit jihandak (penjinak bahan peledak) atau bom untuk sterilisasi lokasi juga dilibatkan. Jajaran Polres Gianyar serta Polsek-Polsek menurunkan 420 personel. ‘’Pengaman juga dilengkapi dengan kendaraan taktis water canon," ungkap ABKP Waluya.
Pengamanan sidang ini juga melibatkan personel TNI, Dinas Perhubungan Gianyar dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar masing-masing 20 anggota.
Kata Kapolres Waluya, pihaknya juga melakukan giat razia saat malam hari. "Besok (Senin ini) giat razia akan ditingkatkan kembali,’’ ujarnya. Pihaknya berharap sidang berlangsung aman dan kondusif. Pihaknya menduga peningkatan pengamanan ini karena pada sidang tuntutan berlangsung, Desember 2016 lalu, ada ormas yang membawa masa dengan jumlah besar. Belum lagi, ada pihak yang tidak terima dengan isi tuntutan yang dinilai terlalu minim.
Disinggung terkait pentingnya pertemuan kembali dengan pentolan ormas di Gianyar baik Laskar Bali maupun Baladika, AKBP Waluya mengatakan pertemuan dilakukan sebelumnya sudah ada kesepakatan pernyataan bersama kedua ormas. "Saya rasa keduanya sudah tahu dan mengerti apa yang dituangkan dalam kesepakatan tersebut. Tinggal konsisten atau tidak dengan apa yang telah disepakati," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang anggota Ormas Laskar Bali, Dewa Gede Artawan,31, asal Banjar Payuk, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, tewas akibat luka tebasan di bagian kaki, lengan, serta perut. Kejadian penebasan terjadi di rumah salah seorang warga, Gang Kabetan, Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (3/6). *e
GIANYAR, NusaBali
Pengadilan Negeri (PN) Gianyar akan menggelar sidang putusan kasus penebasan di Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, melibatkan Dewa Putu Ngurah alias Dewa Saraf CS, Senin (9/1). Jajaran Polres Gianyar pun menambah kekuataan personel untuk pengamanan selama proses persidangan.
Hal itu diungkapkan Kapolres Gianyar AKBP Waluya SIK, Minggu (8/1). Ia menjelaskan personel yang terlibat dalam pengamanan sidang itu ada penambahan dari sidang-sidang sebelumnya. Pengamanan sidang akan diback up personel Polda dan pasukan anti huru-hara Sat Brimob Polda Bali, masing-masing satu kompi. Unit jihandak (penjinak bahan peledak) atau bom untuk sterilisasi lokasi juga dilibatkan. Jajaran Polres Gianyar serta Polsek-Polsek menurunkan 420 personel. ‘’Pengaman juga dilengkapi dengan kendaraan taktis water canon," ungkap ABKP Waluya.
Pengamanan sidang ini juga melibatkan personel TNI, Dinas Perhubungan Gianyar dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar masing-masing 20 anggota.
Kata Kapolres Waluya, pihaknya juga melakukan giat razia saat malam hari. "Besok (Senin ini) giat razia akan ditingkatkan kembali,’’ ujarnya. Pihaknya berharap sidang berlangsung aman dan kondusif. Pihaknya menduga peningkatan pengamanan ini karena pada sidang tuntutan berlangsung, Desember 2016 lalu, ada ormas yang membawa masa dengan jumlah besar. Belum lagi, ada pihak yang tidak terima dengan isi tuntutan yang dinilai terlalu minim.
Disinggung terkait pentingnya pertemuan kembali dengan pentolan ormas di Gianyar baik Laskar Bali maupun Baladika, AKBP Waluya mengatakan pertemuan dilakukan sebelumnya sudah ada kesepakatan pernyataan bersama kedua ormas. "Saya rasa keduanya sudah tahu dan mengerti apa yang dituangkan dalam kesepakatan tersebut. Tinggal konsisten atau tidak dengan apa yang telah disepakati," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang anggota Ormas Laskar Bali, Dewa Gede Artawan,31, asal Banjar Payuk, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli, tewas akibat luka tebasan di bagian kaki, lengan, serta perut. Kejadian penebasan terjadi di rumah salah seorang warga, Gang Kabetan, Banjar Dentiyis, Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Jumat (3/6). *e
1
Komentar