nusabali

'Ake Buleleng' Promosikan Buleleng Lewat Lagu

  • www.nusabali.com-ake-buleleng-promosikan-buleleng-lewat-lagu

Setelah terbentuk pada 30 Maret 2015, akhirnya grup band ‘Ake Buleleng’ akhirnya merilis album perdananya pada Rabu (11/1).

SINGARAJA, NusaBali

Launching album berjudul ‘Yuk Ke Buleleng’ dilakukan  di rumah musik Demores yang berlokasi di Pantai Penimbangan, Desa Pemaron, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

Digawangi tujuh personel, band ini mempunyai karakter yang unik, dengan empat orang di antaranya sebagai vokalis; masing-masing Yoga, Andik, Agus Jrink, dan Pande Unyil.  Budi Kurniawan pada drum, Ngurah Noky  pada bas, dan Gde Kurniawan musisi asal Bali yang pernah berjaya di ajang musik Indonesia pada gitar.

Nama ‘Ake Buleleng’ pun dipilih melalui spririt ke-Bulelengan yang menjadi inspirasi satu kata satu daerah dengan rasa kebanggaan. Meski kata ‘Ake’, yag merupakan sebutan ‘Aku’ dalam bahasa Bali terkesan agak kasar, namun hal tersebut justru memberi warna lebih. Seperti yang disampaikan pentolan band Gde Kurniawan, sebutan Ake menunjukkan makna kedekatan antar satu dengan yang lainnya.

“Memang kami menggunakan kata Ake, yang merupakan salah satu kata khas Buleleng, kalau di daerah lainnya sebagian menganggap itu kata yang kasar. Namun di sini kata ake itu melambangkan kedekatan lebih dalam, di sebuah hubungan pertemanan,” kata dia.

Dalam album perdananya, Ake Buleleng mengemas sepuluh lagu secara apik ciptaan Gde Kurniawan. Di antaranya lagu yang berjudul Ake Buleleng yang kini mulai digandrungi oleh anak-anak Buleleng, lengkap dengan virus hash tag, di media sosial. Lagu Flash back, Ilmu Padi, Sahabatku Made, Malajah Sabar, Rahajeng Galungan lan Kuningan, Bli Muani Sujati, dan Magoak-Goakan dan Yuk ke Buleleng yang merupakan lagu andalan  pada album perdananya.

Yuk Ke Buleleng adalah lagu yang menceritakan keindahan dan keasrian sejumlah destinasi wisata yag ada di Buleleng dari ujung Barat hingga ujung Timur. Dalam lagu tersebut pun ada ajakan kepada masyarakat yang ada di Bali dan Indonesia untuk ‘melali’ ke Buleleng melihat wisata yang mereka bawakan dalam lagu.

Sementara Agus Jerink mengatakan seluruh lagu dalam album dikerjakan dalam waktu enam bulan. Saat ini mereka pun sedang dalam proses pembuatan video klip yang untuk melengkapi karyanya. Dalam album perdananya memang semua lagu masih menggunakan bahasa Indonesia. Namun ke depannya grup band beraliran pop modern ini mengaku akan menciptakan karya baru lagi, dengan lagu berbahasa Indonesia, tanpa mengubah ciri khas sebagai band asal Buleleng.

Album perdana yang mereka menurut Andik dikemas dalam bentuk flasdisk, dengan maksud untuk memudahkan membawanya, di samping juga menghindari pembajakan lagu yang tempo lalu banyak dilakukan saat lagu disimpan dalam CD.

Dalam waktu dekat ini, band dengan vokalis dari sejumlah band yang masih aktif itu mengaku akan melakukan road show ke setiap kecamatan yang ada di Buleleng. termasuk ke desa-desa, untuk membangun dan menghimpun fans. “Mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, dan band kami dapat diterima di masyarakat luas,” ujar Andik salah satu vokalis yang juga masih aktif di Oi Band. *k23

Komentar