nusabali

Sutama Pendaftar Pertama Calon Sekda Badung

  • www.nusabali.com-sutama-pendaftar-pertama-calon-sekda-badung

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Badung I Made Sutama resmi mendaftar sebagai calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung.

MANGUPURA, NusaBali
Sutama adalah pendaftar pertama seleksi orang nomor satu di lingkungan birokrat (PNS) Gumi Keris. Sutama mendaftar, Selasa (17/1) sekitar pukul 11.00 Wita di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Badung. Birokrat asal Pecatu, Kuta Selatan, itu didampingi beberapa stafnya. Dia diterima anggota Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Sekretaris Daerah/Eselon IIa) Kabupaten Badung I Gede Wijaya. Sutama mengaku sudah melengkapi berkas-berkas persyaratan untuk bersaing dengan calon lain.

“Saya berani daftar, berarti saya siap,” tegasnya saat ditemui usai mendaftar. Selain menyerahkan berkas persyaratan, mantan Kadishubkominfo Badung ini juga mengaku sudah melakukan serangkaian tes kesehatan. Hasilnya, Sutama menyatakan sangat sehat, baik jasmani maupun rohani. “Yang jelas memenuhi semua persyaratan,” jelasnya.

Disinggung soal peluang, Sutama kembali menegaskan optimismenya bisa terpilih menggantikan Kompyang R Swandika yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Maret 2017 mendatang. “Saya daftar pertama kan biar bisa jadi yang pertama,” katanya sembari tertawa.

Sementara anggota Panitia Seleksi (Pansel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Sekretaris Daerah/Eselon IIa) Kabupaten Badung I Gede Wijaya mengakui bahwa Made Sutama merupakan pendaftar pertama calon Sekda Badung.  “Iya, beliau yang (mendaftar) pertama. Berkasnya sekarang sudah kami terima,” ujarnya ditemui terpisah.

Mengenai kelengkapan berkas dan persyaratan, Wijaya yang Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Badung ini menyebut secara umum berkas yang diterimanya sudah lengkap. Jika pun ada kekurangan, masih bisa dilengkapi sampai batas waktu pendaftaran pada 4 Februari 2017.

“Hanya kurang SK jabatan barunya saja. Karena kan OPD (organisasi perangkat daerah) baru, jadi SK Pak Sutama di tempat yang baru masih proses. Dan itu kami yang akan bantu melengkapi,” tutur Wijaya.

Hingga kemarin, imbuh Wijaya, belum ada informasi lagi akan ada pejabat eselon II yang mengonfirmasi bakal melakukan pendaftaran. “Belum ada, baru Pak Sutama saja. Yang lain tiyang (saya) belum dapat kabar. Yang pasti masih ada waktu. Kita tunggu saja,” ucapnya.

Untuk diketahui, pendaftaran calon Sekda Badung akan dibuka hingga 4 Februari 2017. Setelah itu seleksi administrasi pada 6–7 Februari 2017, pengumuman hasil seleksi administrasi 10 Februari 2017, seleksi kompetensi 13–14 Februari 2017, presentasi dan wawancara 15–17 Februari 2017, rekam jejak 20–21 Februari 2017, dan pada 22 Februari 2017 penyampaikan hasil penilaian kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Kabupaten Badung.

Di tengah seleksi yang mulai berjalan, muncul aspirasi dari anggota DPRD Badung yang berharap agar calon sekda nanti bisa mengimbangi kinerja Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Hal ini disampaikan anggota dewan IGN Sudiarsa secara terpisah. “Kebijakan-kebijakan dari bupati harus bisa diterjemahkaan dan ditindaklanjuti oleh sekda,” harapnya.

Politisi PDIP asal Legian, Kecamatan Kuta, itu menambahkan, siapa pun yang dipilih Bupati sebagai sekda tentunya adalah orang pilihan. Siapa pun itu sepanjang dia memiliki kemampuan dan dapat mengimbangi kinerja bupati tak masalah. Dirinya bahkan tidak sependapat dengan dikotomi putra daerah dan non putra daerah, karena tidak sesuai dengan semangat NKRI.

Sebagaimana diketahui, jabatan Sekda Badung saat ini masih diduduki Kompyang R Swandika, yang akan pensiun pada 1 Maret 2017. Selama ini, ada sejumlah pejabat teras yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat Sekda Badung, seperti I Wayan Adi Arnawa (kini menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah/Sedahan Agung Kabupaten Badung), I Wayan Suambara (kini Kepala Penelitian dan Pengembangan), I Made Badra (Kepala Dinas Perikanan Badung), dr I Gede Putra Sutedja (Kepala Dinas Kesehatan Badung), dan I Made Sutama (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu). * asa

Komentar