nusabali

Ketua Dewan Keluhkan Kualitas Aspal

  • www.nusabali.com-ketua-dewan-keluhkan-kualitas-aspal

Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa cek kondisi jalan hotmix sepanjang 2,1 kilometer di Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Rabu (18/1).

NEGARA, NusaBali

Pengaspalan jalan yang baru rampung pada Desember 2016 itu dinilai asal-asalan. Terutama kondisi bagian bermal (pinggiran jalan) yang sempit dan terkesan sekadar diurug.

Sugiasa turun cek kualitas aspal jalan penghubung tiga banjar di Desa Nusasari yakni Banjar Nusasari, Banjar Nusasakti, dan Warnasari itu didampingi anggota Dewan, I Nyoman Renteb. Melihat kualitas aspal yang dinilai buruk, Sugiasa dan Renteb curiga seluruh pengaspalan jalan pada tahun 2016 kwalitasnya sama seperti di Desa Nusasari.  “Dalam bestek, bermal minimal 50 centimeter. Ini pasti kurang. Kita cek ke Dinas PU (Pekerjaan Umum),” ungkap Sugiasa.

Disamping bermal dinilai sempit, Sugiasa juga soroti urugan bermal. Ternyata tanah urug menggunakan tanah liat dan diduga bekas bongkaran untuk pembuatan gorong-gorong di jalan itu. Menurutnya, tidak ada dalam kamus bermal diurug tanah liat. Minimal agregat golongan C. “Kalau begini untung di pemborong. Dampaknya jelas akan cepat rusak. Bermal fungsinya menahan bahu jalan. Belum apa-apa, jalan akan cepat rusak,” kata Sugiasa.

Sugiasa perintahkan Dinas PU dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman Jembrana, termasuk pihak di desa agar intens mengawasi setiap pembangunan. Jika tidak diperhatikan secara serius, akan percuma. “Saya yakin akan cepat ambles. Kasihan masyarakat, belum apa-apa jalannya sudah rusak,” ujarnya.

Perbekel Desa Nusasari, Wayan Ardana yang mendampingi Sugiasa cek lokasi, mengatakan, pengaspalan jalan desa itu didanai melalui APBD Jenbrana. Selama proses penggarapan, pihaknya mengaku sudah intens mengawasi bersama BPD. Mengenai bermal jalan yang jadi sorotan ketua dewan, Ardana akan berkoordinasi ke Dinas PU agar disampaikan kepada pemborong. “Secepatnya akan kami sampaikan. Kalau memang tidak sesuai bestek, kami harapkan diperbaiki,” terang Ardana. * ode

Komentar