nusabali

Api Lilin Bakar Rumah Warga

  • www.nusabali.com-api-lilin-bakar-rumah-warga

Kebakaran melanda rumah dan dapur warga di Dusun Kutampi, Desa Kutampi Kaler, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung.

SEMARAPURA, NusaBali

Rumah yang dihuni Made Kutur,85, ini ludes terbakar yang dipicu api lilin jatuh di atas kardus di rumah itu, Selasa (17/1) malam sekitar pukul 23.30 Wita.

Kepala Dusun (Kadus) Kutampi Komang Suradnya menjelaskan, beberapa jam sebelum musibah itu sempat mati listrik. Korban pun menghindupkan lilin untuk penerangan. Namun, tiba-tiba lilin tersebut jatuh dan menimpa kardus di bawahnya sehingga api terus menjalar. Kuat dugaan saat api lilin menjalar, korban masih tertidur. “Begitu melihat kepulan asap warga langsung datang ke lokasi kejadian,” ujarnya.

Korban berhasil diselamatkan warga sebelum api membesar dan menghanguskan seisi bangunan. Warga langsung memadamkan api dengan cara manual, menyirami titik terbakar dengan air. Tak berselang lama petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. “Api berhasil diapadamkan satu jam kemudian,” katanya.

Untuk sementara, korban terpaksa tinggal di rumah tetangganya. Selama ini, korban tinggal sebatangkara dan bekerja sebagai pencari kardus bekas.

Musibah kebakaran ini mendapat perhatian Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Didampingi Camat Nusa Penida I Gusti Gede Agung Putra Mahajaya, Bupati memantau kondisi korban dan rumah korban, Rabu (18/1). Bupati Suwirta meminta aparat desa untuk segera mendata dan membuat laporan agar secepatnya bisa dicarikan bantuan, baik itu berupa bansos atau CSR. "Musibah ini agar segera dibuatkan laporan sehingga secepatnya bisa ditindaklanjuti," ujar Suwirta di hadapan Perbekel Desa Kutampi Kaler, Ketut Wirta.

Bupati juga mengingatkan warga untuk lebih waspada sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali. "Masyarakat agar lebih waspada," pintanya.

Korban menderita kerugian sekitar Rp 30 juta. Untuk membantu perbaikan rumah itu, Bupati Suwirta langsung menelepon jajaran Direksi BPD Klungkung untuk membantu perbaikan rumah korban. Bantuan itu dari dana tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). Pola bantuan ini ditempuh karena realisasi perbaikan rumah ini akan kelamaan jika pakai dana bansos hibah APBD 2017.

Kabag Humas dan Protokol Setda Klungkung I Wayan Parna yang ikut dalam rombongan Bupati Suwirta, menyatakan Bupati Suwirta juga memberikan dana sekadarnya kepada korban untuk membantu biaya kebutuhan harian korban. *wa

Komentar