nusabali

Belajar Nyetir, Siswa Seruduk 2 Kendaraan

  • www.nusabali.com-belajar-nyetir-siswa-seruduk-2-kendaraan

Seorang siswa kelas IX SMA Kadek Putra Dwipayana,15, mengalami kecelakaan saat sedang belajar mengemudi.

GIANYAR, NusaBali

Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Umum Banjar Pujung Kaja, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Rabu (25/1). Dwipayana yang baru belajar mengemudi menabrak sebuah mobil dan sepeda motor yang parkir di pinggir jalan. Sebuah palinggih juga roboh akibat hantaman mobil yang dikemudikannya.

Informasi di lokasi, Dwipayana asal Banjar Ceningan, Desa Dausa, Kecamatan Kintamani, Bangli mengemudikan Kijang Innova nomor polisi DK 723 GI. Dalam mobil ada I Ketut Ardika (ayah), I Made Yuliana, dan tekannya I Made Sebastian. Mobil yang ditabrak Suzuki Ertiga nomor polisi DK 1119 KM milik I Wayan Eko Suarjawa. Sepeda motor Honda Scoopy nomor polisi DK 7143 LM milik Ni Wayan Kurniasih, sekaligus pemilik palinggih yang roboh.

Kendaraan melaju dari wilayah Ubud hendak ke Kintamani, Bangli. Sekitar pukul 09.00 Wita, Kijang Innova memasuki Jalan Umum Banjar Pujung Kaja. Saat di TKP Suzuki Ertiga terparkir di pinggir jalan sebelah kiri. Dwipayana yang tak menguasai kendaraan harusnya mengerem, namun pedal gas yang diinjak. Laju kendaraan yang awalnya sekitar 40 kilometer per jam, mendadak kencang hingga menabrak bagian belakang mobil.

Tidak hanya itu, Kijang Innova lepas kendali dan mengarah ke kanan. Kijang ini kembali menabrak sepeda motor Scoopy yang terparkir di kanan jalan. Dalam keadaan panic, Dwipayana tak bisa mengerem dan kembali menabrak tugu penjor. Setelah menabrak tugu penjor di depan angkul-angkul milik Wayan Kurniasi, Kijang Innova baru terhenti.

Warga sekitar yang tak jauh dari lokasi pun berhamburan keluar. Pihak kepolisian langsung mengevakuasi kendaraan itu.

Kapolsek Tegallalang AKP Putu Gede Ardana mengungkapkan akibat kejadian tersebut pengemudi maupun penumpang tidak mengalami luka. Kerugian hanya material berupa kerusakan pada bagian depan Kijang Innova, Suzuki Ertiga ringsek bagian belakang sebelah kanan, dan Scoopy rusak pada bagian depan. "Kejadian ini langsung ditangani Unit Lakalantas Polres Gianyar," ungkapnya.

Unit Laka Satlantas langsung mengolah TKP, kemudian kendaraan yang terlibat lakalantas langsung dievakuasi. Proses evakuasi menggunakan mobil derek, pukul 11.30 Wita Kijang Innova di derek dan langsung dibawa ke Mapolres Gianyar, begitu pula dengan dua kendaraan lainnya.

Dwipayana yang masih terlihat shock saat di TKP mengakui bahwa dirinya baru belajar mengemudi. "Baru lima hari ini saya belajar mengemudi," ujarnya.

Kemudian pemilik Suzuki Ertiga,  I Wayan Eko Suarjawa yang juga masih saudara dengan Wayan Kurniasih mengaku, tidak melihat langsung kejadian tersebut. Ketika itu dirinya sedang sembahyang. "Sempat mendengar suara benturan, tapi saya tidak mengecek langsung karena masih sembahyang. Beberapa menit saya keluar dan mendapati mobil sudah rusak," ujar PNS di Camat Gianyar ini. Lakalantas ini menimbulkan kerugian material sekitar Rp 50 juta. * e

Komentar