Dihantam Ombak, Perahu Nelayan Terbalik
Korban Ketut Adi sambil berpegangan, berteriak sekuat tenaga minta tolong kepada rekan-rekannya yang berada tak jauh dari posisi perahunya.
Korban Selamat Setelah Ditolong Petugas Polair Kubu
AMLAPURA, NusaBali
Perahu nelayan I Ketut Adi,35, asal Banjar Tigaron Kangin, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem terbalik, gara-gara katir (penyeimbang perahu) bagian kiri patah setelah dihantam ombak. Nyawa korban terselamatkan setelah kakak korban I Nengah Tusan,37, yang juga belayan melaporkan kasus itu ke Pospol Air Kubu. Petugas lalu menarik perahu gunakan speedboat dari perairan Banjar Tigaron, Sabtu (28/1) pukul 15.00 Wita.
Awalnya, I Ketut Adi pergi melaut menangkap ikan, Sabtu kemarin pukul 11.00 Wita. Setelah dua jam di laut atau sekitar pukul 13.00 Wita, posisi sekitar 3 mil dari pantai, ternyata katir kiri perahu korban dihantam ombak hingga patah sampai lepas dan membuat perahu dalam posisi terbalik.
Korban I Ketut Adi berusaha tenang dengan berpegangan di perahu miliknya yang masih mengambang. I Ketut Adi sambil berpegangan, berteriak sekuat tenaga minta tolong kepada rekan-rekannya yang ada di laut atau tak jauh dari posisi perahunya. Kebetulan kakak korban, yakni I Nengah Tusan yang juga sedang melaut mendengar teriakan korban pukul 13.45 Wita. Dia pun langsung mendekat membawa perahu dengan mesin tempel 5 PK.
Ternyata upaya I Nengah Tusan tak mampu memberikan pertolongan. Sebab, perahu I Nengah Tusan ukurannya jauh lebih kecil dibandingkan perahu milik I Ketut Adi, sehingga tak mampu menarik perahu I Ketut Adi. Tusan pun mengingatkan adiknya agar bersabar dan berusaha berpegangan di perahu. Selanjutnya Nengah Tusan kembali ke pantai, dan melaporkan kasus itu ke Pos Pol Air Kubu.
Lalu sekitar pukul 15.00 Wita, petugas Pospol Air Kubu, Pos SAR Karangasem bersama sejumlah nelayan dipimpin Koordinator Pos SAR I Wayan Suwena, memberikan pertolongan kepada I Ketut Adi. Perahu I Ketut Adi berhasil ditarik ke darat dan I Ketut Adi numpang di perahu nelayan lainnya. I Ketut Adi sendiri yang mengenakan kaos kuning dalam kondisi segar bugar, tidak ada luka sedikit pun. Hanya saja, pancing dan jaring miliknya hanyut.
Kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,5 juta. “Saat perahu terbalik, saya berusaha tenang, sambil berteriak minta tolong. Syukurnya, kejadian itu siang hari, masih terlihat nelayan lain,” kata Ketut Adi. * k16
Komentar