nusabali

Dojo Batur Kintamani Juara Umum

  • www.nusabali.com-dojo-batur-kintamani-juara-umum

Dojo Batur berhasil mempertahankan juara umum untuk keempat kalinya dalam ajang Indonesia Lemkari Open Tournament yang mempertandingkan 92 kelas.

DENPASAR, NusaBali

Karateka asal Dojo Batur, Kecamatan Kintamani Bangli masih tertalu tangguh hingga berhasil keluar sebagai juara umum dengan raihan 14 medali emas, 12 perak dan 14 perunggu dengan total keseluruhan 40 medali dalam ajang ‘Indonesia Lemkari Open Tournament 2017’ yang berakhir Minggu (29/1) di GOR Lila Bhuana, Denpasar.

Dojo Batur berhasil melejit dan tidak terbendung setelah karateka mampu memimpin dari hari pertama hingga terakhir kejurnas yang diikuti 1.350 peserta. Dojo Batur berhasil mempertahankan juara umum untuk keempat kalinya dan kini mendapat Piala bergilir Pangdam IX Udayana.

Pelatih Kepala Dojo Batur I Wayan Suarja didampingi pelatih lainnya Made Lenan, mengaku akan terus mempertahankan prestasi yang diraihnya. Meskipun saat ini terutama soal tempat latihan sering terkendala. Sebab, tempat latihan yang digunakan sering dimanfaatkan untuk even di luar karateka. "Mudah-mudahan ini bisa direspons positif," kata Suarja.

Batur sendiri menerjunkan 69 karateka di ajang yang digelar 27-29 Januari dengan pesertra dari 24 provinsi. "Meskipun ada kelas kami absen terutama -67 kg putra kami masih tetap juara umum," kata Suarja.

Sementara itu salah seorang karateka asal Putra Dewata Karate Club (PDKC) Ubud Gianyar, I Nyoman Ari Thompson kembali bertekad meningkatkan prestasi yang diraihnya selama ini di kelas + 45 kg. "Saya baru pertama turun di kejurnas. Ke depan akan terus latihan dan latihan untuk mencapai prestasi maksimal di nasional nantinya," kata siswa SMPN 1 Ubud, Gianyar.

Di satu sisi Ketua Pengprov Lemkari Bali, Wayan Geredeg didampingi Ketua Harian Lemkari Bali, AA Nanik mengatakan, prestasi dari karateka yang tersebar di beberapa dojo itu merupkan harapan Bali ke depan. Meskipun diakui, pesaing-pesaing akan semakin mengejar dari prestasi yang didapatkan saat ini. Untuk itu, jangan berpuas diri untuk even kejurnas saja. "Lawan yang sempat dikalahkan pasti akan mengejar nantinya. Untuk itu mari mengedepankan tingkat pembinaan. Akan semakin baik ke depannya. Dan, membuka peluang semakin besar," tandas Geredeg.

Soal tantangan masuk ke tim Olimpiade diakui merasa masih cukup jauh. Namun itu tidak akan melupakan peluang di tahun 2020 itu. "Puncak-puncak prestasi seperti kejurnas akan terus digenjot lewat kepengurusan yang ada. Termasuk membangkitkan karateka Kabupaten Karangasem masih jauh itu perlu dikembangkan. Dan, daerah lainnya yang sudah maju tetap didorong," tutur Geredeg.

Karena dia komitmen terus memperbanyak even. Termasuk berupaya

Indonesia Lemkari Open Tournamen 2017 dengan titel I Gusti Ngurah Rai Cup IX

digenjot rutin sebagai kalender nasional Lemkari. Dengan catatan PB Lemkari mendukungnya. "Kami tentu mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak. Mudah-mudahan dari sisi infrastruktur bisa dibenahi. Dan, menangkap kegiatan kejurnas itu sebagai peluang bisnis dan devisa pariwisata," beber Geredeg.

Sebab, kaanya, atlet-atlet Lemkari juga cukup banyak memberikan kontribusi kepada induk organisasinya dalam hal ini FORKI. *dek

Komentar