nusabali

PASS dan Surya Teken Komitmen Pelayanan Publik

  • www.nusabali.com-pass-dan-surya-teken-komitmen-pelayanan-publik

Dua pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada Buleleng 2017, Putu Agus Su-radnyana-dr Nyoman Sutjidra (Paket PASS) dan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma Wijaya (Paket Surya) diundang Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Bali di Denpasar, Jumat (3/2).

DENPASAR, NusaBali

Mereka dihadirkan buat menandatangani surat pernyataan komitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas setelah nanti terpilih menjadi pemimpin Kabupaten Buleleng 2017-2022.

Baik Paket PASS (pasangan calon nomor urut 2 yang diusung PDIP bersama Hanura-Gerindra-NasDem-PPP-PAN-PKB) maupun Paket Surya (pasangan calon nomor urut 1 dari jalur Independen yang disokong Golkar-Demokrat-PKS) kompak hadir ke Kantor ORI Perwakilan Bali di Jalan Diponegoro Denpasar, Jumat kemarin. Kedua pasangan Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) Buleleng ini kemarin menandatangani empat butir komitmen terkait pelayanan publik di Gumi Panji Sakti.

Pertama, kedua pasangan calon ini jika terpilih nanti sebagai Bupati-Wakil Bupati Buleleng 2017-2022, berkomitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas. Kedua, pasangan calon berkomitmen menjalin kerjasama dengan ORI Perwakilan Bali sebagai lembaga negara pengawasan publik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Buleleng.

Ketiga, pasangan calon diminta berkomitmen untuk dikoreksi ORI Perwakilan Bali, bila terdapat penyimpangan dalam penyelenggaraan pelayanan publik setelah terpilih menjadi pemimpin Gumi Panji Sakti. Keempat, pasangan calon diminta berkomitmen untuk menjalankan saran atau rekomendasi ORI terkait perbaikan pelayanan publik di Kabupaten Buleleng.

Sebelum tandatangani komitmen untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, kedua pasangan calon lebih dulu diberikan kesempatan meyampaikan visi dan misi masing-masing. Paket Surya yang maju ke Pilkada Buleleng 2017 lewat jalur Independen, menggadang-gadang fokus pada tiga sektor pelayanan publik di Kabupaten Buleleng, yakni kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja di kabupaten Buleleng.

“Kami berharap masyarakat Buleleng cerdas dalam memilih pemimpin dan proses Pilkada 2017 ini berlangsung jujur, adil, dan tanpa ada intimidasi, apalagi money politics,” ujar Dewa Sukrawan, Cabup Buleleng dalam Paket Surya.

Sedangkan Paket PASS yang notabene pasangan calon incumbent (masih menjabat Bupati-Wakil Bupati Buleleng 2012-2017), dalam visi misinya menyatakan fokus pada sisi infrastuktur daerah, pertanian, dan kesehatan masyarakat Buleleng. Termasuk dengan penambahan infrastruktur berupa dua rumah sakit bertipe Pratama di Gumi Panji Sakti.

“Kalau secara logika, di Buleleng prioritas infrastruktur harus kita bangun dulu, jalan kita bangun dulu, infrastruktur kesehatan, dan hak-hak dasar juga. Kita juga perlu mengambil prioritas utamanya untuk masyarakat Buleleng adalah pertanian. Ke depan, kita tingkatkan pendapatan per kapita,” ujar Putu Agus Suradnyana, Cabup Buleleng dalam Paket PASS.

Agus Suradnyana merupakan politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng 2015-2020. Sebelum menjadi Bupati Buleleng 2012-2017, Agus Suradnyana sempat tiga kali periode menjabat Ketua Komisi III DPRD Bali. Sementara tandemnya, Nyoman Sutjidra, merupakan politisi PDIP asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Dokter spesialis kandungan ini notabene merupakan owner RS BaliMed.

Sedangkan Dewa Sukrawan merupakan politisi asal Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng yang baru dipecat dari PDIP karena maju ke Pilkada 2017 melalui jalur Independen. Mantan Ketua DPRD Buleleng 2009-2014 dan Ketua DPC PDIP Buleleng 2010-2015 ini sempat maju sebagai Calon Wakil Gubernur Bali di Pilgub 2013.

Sebaliknya, Gede Dharma Wijaya merupakan politisi Demokrat asal Kelurahan Kendran, Kecamatan Buleleng yang yang mantan Wakil Ketua DPRD Buleleng 2009-2014 dan Ketua DPC Demokrat Buleleng 2011-2016. Dharma Wijaya adalah suami dari mantan Calon Bupati Buleleng di Pilkada 2012, Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani.

Sementara itu, Kepala ORI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab, mengapresiasi visi dan misi yang diutarakan Paket PASS dan Paket Surya terkait peningkatan kualitas pelayanan publik yang dirancang untuk memimpin Buleleng. Namun demikian, pihaknya tetap akan melihat implementasinya setelah salah satu dari kedua pasangan calon ini berhasil ‘merebut’ kursi pemerintahan tertinggi di Bali Utara melalui Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017 nanti.

“Ombudsman akan terus melakukan pengawasan. Kami berharap mereka benar-benar melaksanakan komitmen tersebut. Publik juga kami minta ikut mengontrol jalannya pemerintahan di Buleleng nanti,” terang Umar Alhatab seusai penandatanganan komitmen kedua pasangan calon, Jumat kemarin.

Umar menyebutkan, adanya komitmen sangat penting, terutama untuk meyakinkan publik bahwa apa yang dijanjikan bukan hanya sekedar janji, melainkan harus mampu diimplementasikan. Menurut Umar, bila mengacu UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka pemimpin daerah wajib melaksanakan rekomendasi dari Ombudsman. “Seperti yang sering publik katakan, hanya ‘janji-janji doang’, tentu kami tidak ingin itu terjadi lagi. Karena itu, komitmen ini harus ada,” tegas Umar. * in

Komentar