nusabali

Nganteb Banten, Pamangku Naik Sayap Pesawat

  • www.nusabali.com-nganteb-banten-pamangku-naik-sayap-pesawat

Pengelola Keramas Aero Park, konsep in flight restaurant atau restauran dalam pesawat, gelar upacara Tumpek Landep pada Saniscara Kliwon Wuku Landep, Sabtu (4/2) kemarin.

Tumpek Landep di Keramas Aero Park


GIANYAR, NusaBali
Pesawat diupacarai dipimpin Jero Mangku Made Keramas. Saat jalankan ritual (nganteb banten), pamangku pun harus naik ke sayap pesawat.  

Owner Keramas Aero Park, I Made Abdi Negara mengatakan pesawat diupacarai sebagai bagian dari menjalankan tradisi, selain untuk memaknai upacara Tumpek Landep yang sebenarnya, yakni membersihkan pikiran. "Kita mohon keselamatan di samping menjalankan tradisi segala sesuatu yang berbahan logam diupacarai,” katanya. Seperti diketahui pesawat yang dipermak di dalamnya menjadi restaurant ini merupakan pesawat Boeing 737-400 series yang dibuat tahun 1985. Tahun 1986 mulai terbang digunakan oleh salah satu maskapai di Indonesia.

Pesawat bekas yang didatangkan dari Bandara Juanda, Surabaya pada Juni 2016 ini diproses. Pengiriman selama 10 hari, kemudian dipermak selama 3, 5 bulan, dilaunching pada tanggal 15 Oktober 2016. Abdi Negara mengatakan lokasi usaha yang berlokasi di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini diharapkan menjadi destinasi baru di Desa Keramas, karena potensi Pantai Keramas sangat besar. Selain itu, Keramas Aero Park bertujuan untuk mengedukasi dan memperkenalkan pesawat terbang kepada masyarakat.

Selain di Keramas Aero Park, upacara Tumpek Landep juga digelar di Mapolres Gianyar. Senjata api (senpi) dan kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat milik Polres Gianyar diupacarai dipimpin Pamangku Polres Gianyar, Aiptu Nyoman Swasta di halaman Mapolres Gianyar. * e

Komentar