nusabali

Anggota Subak Seronggo Ancam Demo Pengembang

  • www.nusabali.com-anggota-subak-seronggo-ancam-demo-pengembang

Krama Subak Seronggo, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan, Tabanan keluhkan aktivitas pembangunan perumahan dan perusahaan meubel yang menyebabkan saluran irigasi terjadi pendangkalan.

Saluran Irigasi Kerap Tertimbun Tanah Urug

TABANAN,NusaBali
Pasalnya, tanah urug dari dua proyek tersebut kerap terjatuh dan tertimbun di Tukad Yeh Nusa. Saat musim hujan, air yang mengalir ke sawah justru kurang karena meluber ke pinggir sungai. Krama Subak Seronggo pun ancam demo pihak pengembang dan pengusaha.

Pekaseh Subak Serongga I Wayan Sumada, 67, mengatakan, proyek perumahan di Banjar Kutuh dan proyek meubel di Banjar Penyalin, keduanya di Desa Samsam, Kerambitan berdampak pada pendangkalan saluran irigasi. Kejadian ini telah dikeluhkan krama subak sejak November 2016. “Tanah urug dari kedua proyek itu kerap jatuh ke saluran irigasi hingga menyebabkan pendangkalan sungai,” keluh Sumada, Selasa (7/2). Krama Subak Seronggo sudah sering gotong royong mengangkat endapan tanah urug di sungai agar tak terjadi pendangkalan. Jika tak dikuras, air yang mengalir ke sawah berkurang karena keduluan meluber ke jalan.

Endapan tanah urug juga menyebabkan penyangga saluran irigasi jebol. Sehingga anggota subak yang berjumlah 302 orang ini terpaksa menutup saluran irigasi dengan kampil berisi tanah. “Kami menempatkan kampil berisi tanah sepanjang 2 kilometer untuk antisipasi jebol. Juga antisipasi tanah yang dinaikkan tidak turun lagi ke saluran irigasi,” tambah Sumada. Dikatakan, keluhan ini sudah disampaikan ke pengembang dan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Tabanan. Jawaban dari pengambang akan bantu menaikkan tanah yang jatuh. Tetapi bantuan yang diberikan tidak optimal karena hanya menurunkan beberapa orang. “Kami sudah 120 kali gotong royong selama dua bulan ini, bantuan dari pengembang tak optimal,” imbuhnya.  

Sumada mengatakan, luas lahan Subak Serongga 110 hektare. Saat musim kemarau meski debit air berkurang air mencukupi untuk persawahan. Malah sebaliknya saat musim hujan air dari saluran irigasi Tukad Yeh Nusa merembes akibat dasar sungai tertimbun tanah urug. Anggota Subak Seronggo mengharapkan pengembang bisa bekerjasama dengan baik. “Krama subak pernah mau mendemo pengembang, tetapi saya tahan. Kita selesaikan dengan cara duduk bersama,” tandas Sumada.

Camat Kerambitan I Gede Sukanada saat dikonfirmasi mengakui telah mengecek keluhan krama subak tersebut. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Perbekel Desa Pangkung Karung untuk mengatasi persoalan itu. “Setelah Musrenbang akan dipecahkan bersama-sama dengan cara duduk bersama,” jelas Sukanada. * d

Komentar