Mobil WNA India Terjun ke Jurang Gitgit, 3 Terluka
Sebuah mobil Daihatsu Xenia hitam nopol DK 1796 AZ yang ditumpangi rombongan WNA India terjun ke jurang sedalam 7 meter di Jalur Denpasar-Singaraja vis Bedugul, tepatnya di Kilometer 8-9 Banjar Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (7/2) pagi.
SINGARAJA, NusaBali
Akibatnya, 3 korban terluka hingga harus dilarikan ke RS Parama Sidhi Singaraja. Dari tiga korban terluka dalam musibah mobil terjun ke jurang, Selasa pagi sekitar pukul 06.00 Wita, termasuk di antaranya pengemudi DK 1796 AZ, Bagus Efirilianto, 20, sopir yang tinggal di Jalan Pratama Gang Garuda Nomor 12 Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Sedangkan dua korban luka lainnya merupakan penumpang WBA India, masing-masing Prashuk Jain, 25 dan Payal Jain, 24, keduanya merupaan pasangan suami istri yang baru menikah.
Informasi di lapangam, saat musibah terjadi kemarin pagi, mobil Xenia DK 1796 AZ yang dikemudikan Bagus Efirilianto melaju dari arah selatan (Denpasar) menuju Singaraja, dalam kondisi jalan menurun. Menurut kesaksian seorang warga setempat, I Putu Suyasa, 34, yang tinggal di seberang sungai dekat lokasi TKP, kala itu kondisi masih agak gelap dan berkabut.
Tiba-tiba, saksi Putu Suyasa mendengar suara seperti benda jatuh. Hanya saja, dia tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari rumahnya dan mencari sumber suara tersebut. Ternyata, setelah ditelisik, di dasar jurang sudah ada sebuah mobil Xenia hitam terjungkal dengan posisi bodi depan berada di bawah.
“Saat itu, lampu merah belakang mobil yang terjungkap di jurang masih menyala. Seytelah saya dekati dan perhatikan, ternyata ada orang di dalam mobil tersebut. Mereka melambai-lambaikan tangan melalui pintu samping,” ungkap Putu Suyasa kepada NusaBali, Selasa kemarin.
Melihat kejadian itu, Putu Suyasa langsung mengambil tangga seraya memanggil para tetangga lainnya untuk membantu mengevakuasi korban yang berada di dalam mobil terjungkal di dasar jurang. Ternyata, ada 3 orang di dalam mobil tersebut, di aman 2 di antaranya warga negara India yang diketahui berna,a Prashuk Jain dan Payal Jain.
Ketiga korban yang ditemukan masih dalam kondisi sadar dan mengalami luka ringan, dikeluarkan ramai-ramai dari mobilnya dan langsung dievakuasi ke atas jurang. Ketiga korban kemudian dilarikan ke RS Parama Sidhi Singaraja untuk mendapatkan penanganan luka-lukanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis di RS Parama Sidhi, sopir Bagus Efirilianto mengalami luka robek di tangan kiri. Sedangkan kedua penumpang berkewarganegaraan India mengalami luka lecet di wajah dan sempat merasa pusing-pusing. Kedua warga negara India ini disebut-sebnuh liburan ke Bali dan hendak berbulan madu di kawasan wisata Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng.
Kapolsek Sukasada, Kompol Gede Arya Wibawa, saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Selasa kemarin, mengatakan kecelakaan mobil Xenia masuk jurang ini disebabkan karena kekurang hati-hatiannya pengemudi, Bagus Efirilianto. Selain itu, cuaca di lokasi saat kejadian sedang berkabut tebal.
“Beruntung, semua korban selamat dari maut. Mobilnya hingga kini belum dapat die-vakuasi dari dasar jurang. Masih menunggu derek, karena lokasinya cukup terjal,” papar Kapolsek Arya Wibawa.
Sementara itu, kecelakaan lalulintas juga dilaporkan terjadi di Jalur Utama Singaraja-Seririt tepatnya di Kilometer 15-16 Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng, Senin (6/2) malam sekitra pukul 22.00 Wita. Ketika itu, sebuah Truk Box bernopol L 9921 UK menabrak pohon perindang di sisi utara jalan.
Ketika kejadian, Truk Box bernopol L 9921 UKyang dikemudiakan Udin Triyono, 30, sopir beralamat di Jalan Gatot Subroto Timur Nomor 98 Denpasar Timur melaju dari arah timur. Ketika berusaha menyalip sebuah Truk yang ada di depannya, Truk Box ini mendadak oleng, hingga menabrak pohon perindang di kanan jalan. Beruntung, sopir Truk Box, Udin Troyono, selamat dari maut dan hanya mengalami luka robek di pelipis kiri dan luka memar pada kedua kakinya. * k23
Akibatnya, 3 korban terluka hingga harus dilarikan ke RS Parama Sidhi Singaraja. Dari tiga korban terluka dalam musibah mobil terjun ke jurang, Selasa pagi sekitar pukul 06.00 Wita, termasuk di antaranya pengemudi DK 1796 AZ, Bagus Efirilianto, 20, sopir yang tinggal di Jalan Pratama Gang Garuda Nomor 12 Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Sedangkan dua korban luka lainnya merupakan penumpang WBA India, masing-masing Prashuk Jain, 25 dan Payal Jain, 24, keduanya merupaan pasangan suami istri yang baru menikah.
Informasi di lapangam, saat musibah terjadi kemarin pagi, mobil Xenia DK 1796 AZ yang dikemudikan Bagus Efirilianto melaju dari arah selatan (Denpasar) menuju Singaraja, dalam kondisi jalan menurun. Menurut kesaksian seorang warga setempat, I Putu Suyasa, 34, yang tinggal di seberang sungai dekat lokasi TKP, kala itu kondisi masih agak gelap dan berkabut.
Tiba-tiba, saksi Putu Suyasa mendengar suara seperti benda jatuh. Hanya saja, dia tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari rumahnya dan mencari sumber suara tersebut. Ternyata, setelah ditelisik, di dasar jurang sudah ada sebuah mobil Xenia hitam terjungkal dengan posisi bodi depan berada di bawah.
“Saat itu, lampu merah belakang mobil yang terjungkap di jurang masih menyala. Seytelah saya dekati dan perhatikan, ternyata ada orang di dalam mobil tersebut. Mereka melambai-lambaikan tangan melalui pintu samping,” ungkap Putu Suyasa kepada NusaBali, Selasa kemarin.
Melihat kejadian itu, Putu Suyasa langsung mengambil tangga seraya memanggil para tetangga lainnya untuk membantu mengevakuasi korban yang berada di dalam mobil terjungkal di dasar jurang. Ternyata, ada 3 orang di dalam mobil tersebut, di aman 2 di antaranya warga negara India yang diketahui berna,a Prashuk Jain dan Payal Jain.
Ketiga korban yang ditemukan masih dalam kondisi sadar dan mengalami luka ringan, dikeluarkan ramai-ramai dari mobilnya dan langsung dievakuasi ke atas jurang. Ketiga korban kemudian dilarikan ke RS Parama Sidhi Singaraja untuk mendapatkan penanganan luka-lukanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis di RS Parama Sidhi, sopir Bagus Efirilianto mengalami luka robek di tangan kiri. Sedangkan kedua penumpang berkewarganegaraan India mengalami luka lecet di wajah dan sempat merasa pusing-pusing. Kedua warga negara India ini disebut-sebnuh liburan ke Bali dan hendak berbulan madu di kawasan wisata Lovina, Desa Kalibukbuk, Kecamatan Buleleng.
Kapolsek Sukasada, Kompol Gede Arya Wibawa, saat dikonfirmasi NusaBali secara terpisah, Selasa kemarin, mengatakan kecelakaan mobil Xenia masuk jurang ini disebabkan karena kekurang hati-hatiannya pengemudi, Bagus Efirilianto. Selain itu, cuaca di lokasi saat kejadian sedang berkabut tebal.
“Beruntung, semua korban selamat dari maut. Mobilnya hingga kini belum dapat die-vakuasi dari dasar jurang. Masih menunggu derek, karena lokasinya cukup terjal,” papar Kapolsek Arya Wibawa.
Sementara itu, kecelakaan lalulintas juga dilaporkan terjadi di Jalur Utama Singaraja-Seririt tepatnya di Kilometer 15-16 Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Buleleng, Senin (6/2) malam sekitra pukul 22.00 Wita. Ketika itu, sebuah Truk Box bernopol L 9921 UK menabrak pohon perindang di sisi utara jalan.
Ketika kejadian, Truk Box bernopol L 9921 UKyang dikemudiakan Udin Triyono, 30, sopir beralamat di Jalan Gatot Subroto Timur Nomor 98 Denpasar Timur melaju dari arah timur. Ketika berusaha menyalip sebuah Truk yang ada di depannya, Truk Box ini mendadak oleng, hingga menabrak pohon perindang di kanan jalan. Beruntung, sopir Truk Box, Udin Troyono, selamat dari maut dan hanya mengalami luka robek di pelipis kiri dan luka memar pada kedua kakinya. * k23
Komentar