Irfan Disiapkan Jebol Pusamania
Bali United akan tampil beda dalam laga melawan Pusamania Borneo FC. HPS menegaskan tim asuhannya akan berlatih keras beberapa lagi untuk memperbaiki lini pertahanan.
MANGUPURA, NusaBali
Pelatih Kepala Bali United Hans Peter Schaller (HPS) tidak mau larut dalam hasil kurang optimal anak asuhnya di laga perdana Grup D Piala Presiden. Eks asisten pelatih Timnas AFF 2016 menyiapkan striker berpengalaman Irfan Haarys Bachdim akan diplot di lini depan untuk menjebol gawang Pusamania Borneo FC pada laga kedua, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (13/2) pukul 19.30 Wita.
Menurutnya, trio lini depan Hamdi, Yandi Sofyan Munawar, dan Samsul Pelu masih berstatus pemain muda, sehingga belum mampu mencetak gol skuat Serdadu Tridatu, Selasa (7/2) malam. Hal itu dilakukan menyusul sejumlah peluang yang didapatkan di lini depan gagal diproyeksikan menjadi gol.
"Saya berharap Irfan Bachdim bisa bermain melawan PBFC nanti. Dan, beberapa pemain cadangan akan mendapat kesempatan bermain di laga kedua," ujar coach Hans Peter, Rabu (8/2).
Hans Peter optimistis timnya akan tampil beda dalam laga lawan Pusamania Borneo FC. Ia juga akan menegaskan tim asuhannya akan berlatih keras beberapa hari ke depan untuk memperbaiki lini pertahanan.
“Tapi saya percaya tim punya potensi meraih hasil positif di laga selanjutnya. Jadi lini belakang sangat penting kami perbaikan, agar jangan sampai kebobolan lagi," tegas Hans Peter.
Menurut dia, pada laga perdana mantan striker Timnas AFF itu memang tidak bisa tampil. Itu tidak lepas dari kewajiban kuota U-23 yang turun tiga pemain selaku starter. Hingga terjadi perubahan komposisi.
Hanya saja dia memastikan akan menurunkan Irfan Bachdim untuk bisa mengantarkan timnya meraih poin maksimal di laga ketat tersebut. Sebab setiap tim di grup D masih memiliki peluang yang sama untuk lolos.
Kegagalan timnya memetik poin penuh kala menjamu Sriwijaya FC membuat Hans Peter kecewa. Menurutnya, Bali United meraih kemenangan pada pertandingan perdana. Gol lawan di menit akhir terasa mengecewakan dirinya sebagai pelatih.
Sementara itu penampilan Fadil Sausu di lini tengah kemarin mendapat sorotan. Pemain dengan syarat pengalaman itu justru tampil tidak ngotot. Terutama dalam perubatan bola tanggung. Hingga tak hayal sempat diteriaki penonton karena 'sedikit manja' dalam perebutan bola. Hingga sering lepas dan dikuasai pihak lawan.
Padahal posisi gelandang sangat sentral dan sering berjikabu dalam perebutan bola-bola tanggung. Fadil dalam penampilannya selalu memilih posisi aman dan menghindar dari benturan. Padahal jarak bolanya lebih dekat ke dia, namun lebih menyerah dan pilih memberikan kesempatan pihak lawan dalam merebut bola-bola tanggung tersebut. dek
Menurutnya, trio lini depan Hamdi, Yandi Sofyan Munawar, dan Samsul Pelu masih berstatus pemain muda, sehingga belum mampu mencetak gol skuat Serdadu Tridatu, Selasa (7/2) malam. Hal itu dilakukan menyusul sejumlah peluang yang didapatkan di lini depan gagal diproyeksikan menjadi gol.
"Saya berharap Irfan Bachdim bisa bermain melawan PBFC nanti. Dan, beberapa pemain cadangan akan mendapat kesempatan bermain di laga kedua," ujar coach Hans Peter, Rabu (8/2).
Hans Peter optimistis timnya akan tampil beda dalam laga lawan Pusamania Borneo FC. Ia juga akan menegaskan tim asuhannya akan berlatih keras beberapa hari ke depan untuk memperbaiki lini pertahanan.
“Tapi saya percaya tim punya potensi meraih hasil positif di laga selanjutnya. Jadi lini belakang sangat penting kami perbaikan, agar jangan sampai kebobolan lagi," tegas Hans Peter.
Menurut dia, pada laga perdana mantan striker Timnas AFF itu memang tidak bisa tampil. Itu tidak lepas dari kewajiban kuota U-23 yang turun tiga pemain selaku starter. Hingga terjadi perubahan komposisi.
Hanya saja dia memastikan akan menurunkan Irfan Bachdim untuk bisa mengantarkan timnya meraih poin maksimal di laga ketat tersebut. Sebab setiap tim di grup D masih memiliki peluang yang sama untuk lolos.
Kegagalan timnya memetik poin penuh kala menjamu Sriwijaya FC membuat Hans Peter kecewa. Menurutnya, Bali United meraih kemenangan pada pertandingan perdana. Gol lawan di menit akhir terasa mengecewakan dirinya sebagai pelatih.
Sementara itu penampilan Fadil Sausu di lini tengah kemarin mendapat sorotan. Pemain dengan syarat pengalaman itu justru tampil tidak ngotot. Terutama dalam perubatan bola tanggung. Hingga tak hayal sempat diteriaki penonton karena 'sedikit manja' dalam perebutan bola. Hingga sering lepas dan dikuasai pihak lawan.
Padahal posisi gelandang sangat sentral dan sering berjikabu dalam perebutan bola-bola tanggung. Fadil dalam penampilannya selalu memilih posisi aman dan menghindar dari benturan. Padahal jarak bolanya lebih dekat ke dia, namun lebih menyerah dan pilih memberikan kesempatan pihak lawan dalam merebut bola-bola tanggung tersebut. dek
Komentar