HPS Belum Temukan Formasi Tim Terbaik
Kami kerja keras untuk menemukan formasi tim terbaik. Karena menghadapi Pusamania Borneo FC di laga kedua nanti, Bali United harus menang.
MANGUPURA, NusaBali
Pelatih anyar Bali United Hans Peter Schaller (HPS) belum menemukan formasi atau komposisi pemain terbaik di skuat Serdadu Tridatu dalam lanjutan turnamen Piala Presiden. Maklum, pelatih berkebangsaan Austria itu baru empat hari menjadi arsitek di Bali United. Problem lainnya muncul karena wajib menyertakan tiga pemain U-23 sebagai starter bermain penuh selama 45 menit dan 2 sebagai cadangan.
"Kami masih proses mencari pemain terbaik di tiap posisinya. Karena tim secara keseluruhan ada 29 pemain," ungkap coach HPS, Kamis (9/2). Hingga dalam sesi latihan di Tri Sakti beberapa kali mencoba pemain di sejumlah posisinya. "Kami kerja keras untuk itu. Karena laga kedua ketemu Pusamania Borneo FC, Senin (12/2), Bali United harus menang," kata mantan asisten pelatih Timnas AFF 2016.
Itu didasari dengan potensi pemain yang dimiliki skuat Serdadu Tridatu. Hanya saja kemarin Sukadana dkk diliburkan dari jadwal latihan. Punggawa Serdadu Tridatu kembali menjalani latihan hari Jumat (10/2). Tak seperti biasanya latihan pun digelar pagi dan sore hari.
"Latihan khusus besok (Jumat) dua kali. Yakni pagi dan sore hari. Itu karena pelatih ingin melihat kesiapan pemain lebih jauh lagi," tegas media official Bali United, Ngurah Wirya Darma.
Sementara itu, asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto cenderung bersikap pasif. Menurut Eko, kesiapan pemain yang diturunkan belum bisa fix seratus persen. Sebab mereka masih dipantau hingga Minggu (11/2).
"Usai hari Minggu besokknya baru diputuskan siapa yang main menjadi starter. Mungkin ada sedikit perubahan. Tapi garis besarnya pemain yang diturunkan hampir sama dengan laga perdana," kata Purdjianto.
Dia sendiri akan melihat lebih dulu gaya permainan Pusamania Borneo FC. Hal ini agar ada bayangan meredam permainan lawan. Sebab pertandingan kedua nanti kemenangan adalah harga mati untuk bisa tetap menjaga peluang ke fase berikutnya. Kalau keluar sebagai runner up grup belum jaminan bisa lolos. "Yang dicari kan juara masing-masing grup. Dan, 3 tim terbaik peringkat 2," jelas Eko Purdjianto.dek
Pelatih anyar Bali United Hans Peter Schaller (HPS) belum menemukan formasi atau komposisi pemain terbaik di skuat Serdadu Tridatu dalam lanjutan turnamen Piala Presiden. Maklum, pelatih berkebangsaan Austria itu baru empat hari menjadi arsitek di Bali United. Problem lainnya muncul karena wajib menyertakan tiga pemain U-23 sebagai starter bermain penuh selama 45 menit dan 2 sebagai cadangan.
"Kami masih proses mencari pemain terbaik di tiap posisinya. Karena tim secara keseluruhan ada 29 pemain," ungkap coach HPS, Kamis (9/2). Hingga dalam sesi latihan di Tri Sakti beberapa kali mencoba pemain di sejumlah posisinya. "Kami kerja keras untuk itu. Karena laga kedua ketemu Pusamania Borneo FC, Senin (12/2), Bali United harus menang," kata mantan asisten pelatih Timnas AFF 2016.
Itu didasari dengan potensi pemain yang dimiliki skuat Serdadu Tridatu. Hanya saja kemarin Sukadana dkk diliburkan dari jadwal latihan. Punggawa Serdadu Tridatu kembali menjalani latihan hari Jumat (10/2). Tak seperti biasanya latihan pun digelar pagi dan sore hari.
"Latihan khusus besok (Jumat) dua kali. Yakni pagi dan sore hari. Itu karena pelatih ingin melihat kesiapan pemain lebih jauh lagi," tegas media official Bali United, Ngurah Wirya Darma.
Sementara itu, asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto cenderung bersikap pasif. Menurut Eko, kesiapan pemain yang diturunkan belum bisa fix seratus persen. Sebab mereka masih dipantau hingga Minggu (11/2).
"Usai hari Minggu besokknya baru diputuskan siapa yang main menjadi starter. Mungkin ada sedikit perubahan. Tapi garis besarnya pemain yang diturunkan hampir sama dengan laga perdana," kata Purdjianto.
Dia sendiri akan melihat lebih dulu gaya permainan Pusamania Borneo FC. Hal ini agar ada bayangan meredam permainan lawan. Sebab pertandingan kedua nanti kemenangan adalah harga mati untuk bisa tetap menjaga peluang ke fase berikutnya. Kalau keluar sebagai runner up grup belum jaminan bisa lolos. "Yang dicari kan juara masing-masing grup. Dan, 3 tim terbaik peringkat 2," jelas Eko Purdjianto.dek
Komentar