nusabali

Joni Agung 2T dan The Bodhi Rilis Album

  • www.nusabali.com-joni-agung-2t-dan-the-bodhi-rilis-album

Didistribusikan ke lebih dari 40 digital store di seluruh dunia

DENPASAR, NusaBali
Produser musik Pregina Art & Showbiz Bali di awal tahun 2017 ini kembali meramaikan industri musik di Bali. Tak tanggung-tanggung, 2 paket album band berisikan rekaman audio video dirilis sekaligus, yakni Joni Agung 2T dan The Bodhi.
 
"Kita coba bangkit dalam kondisi industri musik yang kian lesu," jelas I Gusti Agung Bagus Mantra, pemilik Pregina Art & Showbiz Bali yang juga produser kedua band ini dalam jumpa media, Sabtu (11/2) di Sanur.

Di era keterbukaan dan pasar global, menurut Bagus Mantra industri musik Bali harus lebih peka dengan mencoba berbagai opsi. Pertanyaannya apakah industri musik Bali akan mati suri atau ada perkembangan kedepan, menurutnya tergantung cara seniman musik di Bali dalam menyikapi tantangan ini.

Dalam hal distribusi misalnya, Bagus Mantra cenderung masuk ke komunitas-komunitas. Selain itu juga dipasarkan lewat online. Dan untuk melawan masifnya pembajakan, pihaknya menyiapkan kepingan album anti bajak. "Album yang kita keluarkan ini sudah anti bajak. Ada teknologi baru yang kita terapkan. Tapi kalau tetap dibajak, ya berarti sistem bajaknya juga lebih canggih," ungkapnya.

Dalam kondisi pasar yang lesu, Bagus Mantra mengatakan tak khawatir. Sebab, kemenangan yang ia dapatkan dari bermusik adalah ketika bisa berproses. "Saya menikmati proses pembuatan album dan rekaman. Bagi saya, inilah kemenangan yang sesungguhnya," jelasnya.

Ditambahkan Bagus Mantra, di dua album ini pihaknya melakukan bundling package kemasan. Dalam album berisi rekaman audio dalam bentuk CD Audio dan Video dalam bentuk DVD. Bundling diharapkan dapat membantu memperkenalkan lebih luas kepada masyarakat dunia tentang portofolio band serta memberikan penawaran yang menarik untuk penggemar musik reggae dan lagu Bali.
 
"Rekaman portofolio band yang kami ambil secara live multitrack audio dan video, sebenarnya akan menjadi langkah yang efektif untuk band dapat melakukan pendataan pengumpulan hasuk karya. Serta menawarkan ke pasar global dalam sebuah komitmen pergerakan semu yang berbasis distribusi digital mengutamakan kualitas," jelasnya.

Dalam hal pemasaran, meskipun dua toko musik Santi Jaya dan Istana Musik telah tutup, Bagus Mantra mengaku optimistis pemasaran album ini bisa laris. Pihaknya mendistribusikan ke lebih dari 40 digital store di seluruh dunia seperti Itunes, Spotify, Deezer, Amazone music dan lainnya. "Karya mereka akan dibeli dan diunduh secara profesional berbayar," jelasnya.
 
Sementara itu, vokalis Joni Agung 2T menjelaskan album kelimanya ini bertemakan "Persaudaraan Tanpa Batas". Komitmen untuk tetap berada di jalur reggae adalah sebuah mufakat kreativitas untuk lebih dalam mengeksplore musik Afrika ini dalam balutan nuansa Bali.
 
"Ada 10 lagu dalam album ini. Lirik lagunya selalu mengangkat isu realita dalam kehidupan masyarakat di Bali serta pesan penting untuk kita dapat bangga sebagai orang Bali dan Nusantara," jelas Gung Joni didampingi personilnya seperti Alit, Tilem, Rodi, dan Mayun.

Album bertajuk Persaudaraan Tanpa Batas ini mencoba menginspirasi anak muda di Bali bagaimana hidup mencari kebahagiaan dengan jalan yang baik.

Di sisi lain, Bobi selaku vokalis The Bodhi mengatakan album Morning of The World yang dirilis ini sejatinya lama tertunda. Seperti namanya, album ini memberikan bayangan suasana pagi yang begitu indah. "Ada 6 lagu, lima diantaranya berbahasa Inggris," jelasnya. *nvi

Komentar