nusabali

Gerindra Mengarah ke Rai Mantra

  • www.nusabali.com-gerindra-mengarah-ke-rai-mantra

Gerindra mengambilalih kendali penggalangan koalisi dari NasDem untuk mengusung Walikota Denpasar, IB Rai Dharwijaya Mantra, sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali ke Pilgub 2018.

Diumumkan Gus Sukarta di Hadapan Kader

DENPASAR, NusaBali
Arah dukungan ke Rai Mantra ini diumumkan langsung Ketua DPD Gerindra Bali, IB Putu Sukarta, di hadapan kadernya saat puncak peringatan HUT partai di Kantor DPD Gerindra Bali, Minggu (12/2).

Gus Sukarta memang tidak secara jelas menyebut nama IB Rai Mantra sebagai Cagub Bali yang akan diusung Gerindra ke Pilgub 2018. Yang pasti, aspirasi ini merupakan usulan para Ketua DPC Gerindra Kabupaten/Kota se-Bali. Karena sudah aspirasi seluruh cabang, maka nanti akan diproses ke DPP Gerindra.

“Kalau saya sendiri yang sekalian menyebutkan kepada kader, akan menjadi tendensius dan nepotisme. Saya tidak mungkin sebut namanya (Rai Mantra). Tapi, sudah pasti satu nama itu yang akan kita usung sebagai Calon Gubernur Bali 2018 mendatang. Teman-teman wartawan mungkin sudah tahu,” ujar Gus Sukarta.

Gus Sukarta yang kemarin didampingi pentolan Fraksi Gerindra DPRD Bali sekaligus Ketua DPC Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa, dan Pembina Perempuan Indonesia Raya, Ida Ayu Kalpikawati, menegaskan dalam Pilgub Bali 2018, Gerindra pasti berkoalisi dengan partai lain. “Saya sudah tugaskan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Bali untuk bergerak,” tandas Gus Sukarta yang juga anggota Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Bali.

Dalam Pilgub Bali 2018, Gerindra memang harus berkoalisi, kareka mereka hanya punya 7 kursi DPRD Bali hasil Pileg 2014. Gerindra masih kekurangan 4 kursi untuk memenuhi syarat minimal 20 persen suara parlemen dari toptal 55 anggota DPRD Bali. Yang mungkin diajak koalisi oleh Gerindra adalah NasDem (punya 2 kursi DPRD Bali), Hanura (punya 1 kursi), PKPI (punya 1 kursi), dan PAN (punya 1 kursi).

Sedangkan PDIP yang kuasai 24 dari total 55 kursi DPRD Bali akan usung Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster sbagai Cagub 2018. Sebaliknya, Golkar yang punya 11 kursi DPRD Bali akan usung Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta sebagai Cagub 2018. Golkar kemungkinan akan bergandengan dengan Demokrat (punya 8 kursi DPRD Bali) di Pilgub 2018.

“Kita akan berkoalisi dengan partai yang menggunakan konsep dan mengedepankan Tri Kaya Parisudha: berpikir lurus, setia dengan ucapan, dan dilaksanakan dengan perbuatan,” sindir Gus Sukarta.

Gus Sukarta menegaskan, pihaknya akan membuka posko di Kantor DPD Gerindra Bali untuk menampung masukan dan saran kandidat Cagub 2018. Saran itu mulai kriteria pemimpin yang diinginkan masyarakat hingga program ke depan.”Kami akan buka posko dalam waktu dekat ini menjelang penjaringan kandidat Cagub Bali. Mungkin usai Pilkada Buleleng, 15 Februari 2017, posko sudah kita buka,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Bali 2009-2014 ini.

Sebelum Gus Sukarta umumkan arah dukungan, Rai Mantra telah dideklarasikan NasDem sebagai Cagub Bali 2018. Bahkan, Rai Mantra (yang jadi Walikota Denpasar sejak 2008) sempat diajak Ketua DPW NasDem Bali, IB Oka Gunastawa, menemui Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh di Jakarta.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Karangasem Nyoman Suyasa mengatakan siap melaksanakan penugasan Ketua DPD Gerindra Bali dalam mengupayakan koalisi partai mengusung Cagub-Cawagub ke Pilgub Bali 2018. ”Saya dan teman-teman di Fraksi Gerindra DPRD Bali sudah komunikasi dengan sejumlah partai yang ada. Nanti akan dimatangkan lagi dengan jajaran DPD Gerindra. Aspirasinya memang sudah ada satu nama yang pasti kita usung maju ke Pilgub Bali 2018. Tapi, itu strategi Gerindra. Tunggu saja tanggal mainnya,” tandas Suyasa. * nat

Komentar