nusabali

Bupati dan Pejabat Dites Urine, 19 Positif

  • www.nusabali.com-bupati-dan-pejabat-dites-urine-19-positif

Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama jajaran pejabat tinggi pratama atau pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pejabat administrator (setingkat eselon III) mendadak dites urine, usai rapat di aula kantor bupati di Amlapura, Senin (13/2).

AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama jajaran pejabat tinggi pratama atau pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pejabat administrator (setingkat eselon III) mendadak dites urine, usai rapat di aula kantor bupati di Amlapura, Senin (13/2). Dari 190 pejabat yang ikut rapat, ternyata yang bersedia ikut tes urine hanya 131 pejabat. Hasilnya 19 dinyatakan positif.

Tes urine dikoordinasikan Kepala Bidang Perantara Sosial Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Karangasem I Nyoman Pasek Yasa, dibantu dr I Wayan Wiradana. Sebelum tes urine, dr Wiradana mengingatkan, pejabat yang tengah mengonsumsi obat. Sebab obat mengandung narkoba.

Hasilnya, sebanyak 19 positif narkoba. Bahkan salah seorang pejabat yang tengah mengonsumsi obat lantaran sedang sakit gigi, hingga dua kali menjalani tes. Dua-duanya positif.

Dokter Wiradana mengatakan, obat sakit gigi memang mengandung narkoba jenis ganja, dengan dosis ringan. “Sebanyak 19 pejabat yang positif narkoba, karena tengah mengonsumsi obat,” ujarnya.

Pasek Yasa menyatakan, sebanyak 19 pejabat yang dinyatakan positif karena tengah mengonsumsi obat. Di antaranya ada yang sakit gigi, sakit maag, demam, sakit kepala.

“Lima hari lagi akan dites ulang, dengan syarat pejabat yang sakit diupayakan agar berhenti dulu mengonsumsi obat. Dengan harapan hasilnya bersih (negatif),” kata Pasek Yasa.

Bupati Mas Sumatri mendukung langkah inovasi BNK. “Jika nantinya benar-benar ada oknum pejabat ketahuan terlibat narkoba, langsung jabatannya kami copot,” tandasnya.

Sebab, untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, mestinya memulai dari diri sendiri, salah satunya bersih narkoba, bersih pungli, bersih korupsi, dan bebas KKN.

“Selain berhenti dari jabatan, bisa saja yang bersangkutan diproses agar diberhentikan secara tidak hormat,” tambah Bupati Mas Sumatri.

Pejabat yang kemarin mengikuti tes urine di antaranya, Sekda I Gede Adnya Muliadi, Kadis Perindustrian dan Perdagangan I Gusti Ngurah Suarta, Kadis PU I Ketut Sedana Mertha, Kasat Pol PP I Ketut Wage Saputra, Staf Ahli Bupati Priagung Duarsa, Kadis Pengendalian Penduduk dan KB I Made Sosiawan. * k16

Komentar