nusabali

Jalan Tertimbun Pasir, 7 Titik Senderan Jebol

  • www.nusabali.com-jalan-tertimbun-pasir-7-titik-senderan-jebol

Batu-batu besar yang menutup jalan belum disingkirkan, karena BPBD Karangasem belum bisa mengupayakan alat berat.

AMLAPURA, NusaBali
Jalan kabupaten selebar 6 meter di sekitar Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, rata-rata tertimbun pasir sebagai dampak banjir bandang. Bahkan senderan jalan jebol di tujuh titik, dan ambles. Warga kesulitan melintas karena jalan rusak.

Perbekel Tianyar Barat I Gede Agung Pasrisak Juliawan yang melakukan pemantauan bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Selasa (14/2), menemukan tujuh titik senderan jalan yang jebol.

Ketujuh titik senderan jalan yang jebol ditemukan di Tempek Nyelinti – Tempek Baru (Desa Tianyar Barat) sebanyak 2 titik, jalan Banjar Taman Sari – Banjar Kayuselem selain jalan rusak dan berlubang 2 senderan jalan jebol, akses jalan Banjar Tegalsari – Banjar Batumeyeh satu senderan yang jebol, disertai jalan putus. Sedangkan dari Pura Puseh menuju Banjar Muntigunung ditemukan 2 senderan jalan yang jebol, disertai badan jalan tertimbun batu besar. Akibatnya warga belum bisa melintas di jalur tersebut.

Di samping itu rata-rata jalan raya di Desa Tianyar Barat tertimbun pasir  kiriman dari alur sungai yang bermuara di Gunung Agung. “Kami tengah mendata kerusakan jalan akibat banjir bandang. Sebab, kerusakannya kondisi jalan berlubang hingga jalan terputus. Kalau hanya tertimbun pasir masih bisa ditangani,” kata Pasrisak Juliawan.

Pasrisak Juliawan mengatakan, derasnya aliran air disertai material batu, kerikil, dan pasir, menyebabkan kerusakan jalan di beberapa ruas jalan di Desa Tianyar Barat. Apalagi rata-rata jalan di Desa Tianyar Barat bermuara ke sungai. Sehingga di setiap musim hujan, air sungai meluap ke jalan.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa berjanji melaporkan agar secepatnya dapat penanganan perbaikan jalan raya. Sehingga akses masyarakat kembali normal, ekonomi kerakyatan lancar, dan aktivitas sosial lainnya tidak terhambat.

Disinggung belum disingkirkannya batu-batu besar yang menutup akses jalan menghubungkan Pura Puseh menuju Tempek Tukad Langkuas di Banjar Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, hal itu diakuinya. Sebab, belum mampu mengupayakan alat berat. Sedianya BPBD pinjam ke Provinsi Bali.  

“Banyaknya lokasi bencana, kami sementara memprioritaskan kelancaran akses jalan jalur Amlapura–Singaraja,” kata IB Arimbawa. * k16

Komentar