nusabali

Ratusan Warga Terancam Tak Nyoblos

  • www.nusabali.com-ratusan-warga-terancam-tak-nyoblos

Kemarin, BPBD Kabupaten Buleleng bersama personel TNI dan warga tengah kebut pembuatan jembatan darurat.

Di Desa Galungan, Gara-gara Jembatan Putus

SINGARAJA, NusaBali
Ratusan pemilih di Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Buleleng terancam kehilangan hak pilihnya di Pilkada Buleleng 2017 yang digelar, Rabu (15/2) hari ini. Mereka terisolir karena jembatan menunju tempat pemungutan suara (TPS) putus diterjang air bah, Sabtu (11/2) malam. Kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng bersama TNI dan warga tengah mengupayakan pembuatan jembatan darurat. Pembuatan jembatan darurat itu dipantau langsung oleh Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Bali.

Ratusan pemilih itu merupakan sebagian besar dari 200 KK di Banjar Dinas Dajan Pangkung, Desa Galungan, yang terisolir akibat jembatan penghubung menuju pusat desa terputus diterjang air bah. Nah, dalam coblosan Pilkada Buleleng, lokasi TPS 2 di Balai Banjar Dajan Pangkung, yang menjadi pusat penyaluran hak suara ratusan warga itu berada di seberang sungai. Di Desa Galungan terdapat tiga TPS, salah satunya berada di Banjar Dinas Dajan Pangkung.

Di TPS 2 Banjar Dinas Dajan Pangkung tercatat ada 572 pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari ratusan warga itu, separuh lebih tinggal di seberang sungai.

Khawatir warga di seberang sungai tidak bisa salurhkan hak pilih, BPBD Buleleng mulai, Selasa (14/2) pagi kebut pembuatan jembatan darurat. Pembuatan jembatan darurat itu setelah status tanggap darurat bencana ditetapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, Senin (13/2).

Pantauan di lokasi, Selasa pagi, sejumlah tukang las dikerahkan untuk menyambung besi sebagai kerangka jembatan darurat. Sejumlah pekerja ini dibantu personel BPBD, TNI dan warga setempat. Hingga pukul 13.00 Wita, dua besi kerangka yang menghubungkan sisi timur dan barat sudah berhasil dibentangkan. Saat itu, penyambungan dua besi kerangka tinggal memberi sekat-sekat besi sebagai bantalan dari papan kayu agar bisa dilewati sepeda motor.

Terlihat kendala utama dalam pembuatan jembatan darurat kemarin pagi adalah turun hujan yang sempat menghentikan pekerjaan beberapa menit. Kegiatan pembuatan jembatan darurat itu sempat dipantau oleh ORI perwakilan Bali. Kepala ORI Perwakilan Bali, Umar Ibnu Alkhatab di lokasi mengaku mengapresiasi kerja keras Pemkab Buleleng dalam penanganan bencana sebagai upaya pelayanan pada masyarakat. “Kami ke lokasi ingin memastikan kesigapan Pemkab,” kata Umar.

Dalam pekerjaan jembatan darurat kemarin, Camat Sawan I Gusti Ngurah Suradnyana juga memantau kegiatan itu di lokasi sejak pagi. Camat Suradnyana menyatakan, dari hasil koordinasi dengan BPBD dan para pekerja, jembatan darurat itu diperkirakan rampung, Selasa sore pukul 18.00 Wita. “Mudah-mudahan tidak hujan, tadi sudah koordinasi, jam 6 sore nanti sudah bisa selesai. Ya kita berharap besok pagi (Rabu hari ini,red) sudah bisa dilintasi sepeda motor,” katanya.

Sementara Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Galungan, I Made Siara mengatakan, pihaknya menjamin distribusi logistik ke TPS 2 sudah tuntas sebelum pukul 00.00 Wita. TPS 2 sedang disiapkan, karena lokasi TPS, yakni Balai Banjar Dinas Dajan Pangkung juga sempat digerus air bah, hingga pojok pondasi bangunan terlihat ikut tergerus. “Kalau TPS-nya sudah siap, secepatnya kami kirim logistik ke sana. Sekarang sudah persiapan pembuatan TPS,” ujarnya. * k19

Komentar