Peradah Temui Menpora
Jajaran pengurus DPN (Dewan Pimpinan Nasional) Peradah Indonesia menemui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi untuk meminta kesediaannya memberi sambutan dan acara Pendidikan Kepemimpinan Nasional (Pakemnas) Peradah di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar pada 11 Maret mendatang.
JAKARTA, NusaBali
Selain Menpora, Peradah juga menemui Ketum PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya. Keduanya bersedia hadir di acara tersebut. "Menpora bersedia hadir di Pakemnas. Beliau nanti memberikan sambutan dan mengisi acara pula," ujar Ketum DPN Peradah Indonesia D. Sures Kumar kepada NusaBali usai pertemuan di Kemenpora, Jumat (17/2).
Menurut Sures, saat audensi dengan Menpora banyak hal yang dibicarakan. Antara lain, Menpora berbicara tentang Pancasila dan Bhinneka Tungga Ika. Menurut Menpora, Indonesia sudah di takdirkan untuk berbeda-beda dalam bingkai Pancasila sehingga tidak perlu di perdebatkan lagi. Justru harus di rawat dan dijaga. Menpora meminta Peradah sebagai organisasi kepemudaan, ikut serta merawat dan mengawal kebhinekaan tersebut.
"Oleh karena itu, beliau sangat mendukung aktivitas Peradah. Bagi Menpora, Bali merupakan salah satu ujung tombak dalam merawat dan menjaga kebhinekaan di tanah air," imbuhnya.
Sebelum bertemu Menpora, pengurus DPN Peradah telah melakukan audensi dengan Ketum PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya. Audensi berlangsung pada Senin (13/2) di kantor PHDI Pusat, Jalan. Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat.
"DPN Peradah Indonesia mengundang Ketum Harian PHDI Pusat untuk hadir dalam pembukaan Pakemnas dan memberikan testimoni pada 9 Maret di Sarasehan Budaya dan Pariwisata, Hotel Mahajaya, Ubung, Denpasar," papar Sures.
Ketum PHDI Pusat pun bersedia hadir di acara itu demi mensupport kemajuan anak-anak muda. Plus mengajak Peradah untuk bersama-sama membina umat Hindu.
Sures berharap, dengan kehadiran mereka, kader Peradah lebih semangat dalam melakukan pengabdian terhadap masyarakat. Lalu bekerja lebih maksimal dalam berkarya yang terbaik untuk kemajuan Umat Hindu serta mampu meneladani nilai-nilai positif dari tokoh- tokoh nasional tersebut. k22
Selain Menpora, Peradah juga menemui Ketum PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya. Keduanya bersedia hadir di acara tersebut. "Menpora bersedia hadir di Pakemnas. Beliau nanti memberikan sambutan dan mengisi acara pula," ujar Ketum DPN Peradah Indonesia D. Sures Kumar kepada NusaBali usai pertemuan di Kemenpora, Jumat (17/2).
Menurut Sures, saat audensi dengan Menpora banyak hal yang dibicarakan. Antara lain, Menpora berbicara tentang Pancasila dan Bhinneka Tungga Ika. Menurut Menpora, Indonesia sudah di takdirkan untuk berbeda-beda dalam bingkai Pancasila sehingga tidak perlu di perdebatkan lagi. Justru harus di rawat dan dijaga. Menpora meminta Peradah sebagai organisasi kepemudaan, ikut serta merawat dan mengawal kebhinekaan tersebut.
"Oleh karena itu, beliau sangat mendukung aktivitas Peradah. Bagi Menpora, Bali merupakan salah satu ujung tombak dalam merawat dan menjaga kebhinekaan di tanah air," imbuhnya.
Sebelum bertemu Menpora, pengurus DPN Peradah telah melakukan audensi dengan Ketum PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya. Audensi berlangsung pada Senin (13/2) di kantor PHDI Pusat, Jalan. Anggrek Nelly, Slipi, Jakarta Barat.
"DPN Peradah Indonesia mengundang Ketum Harian PHDI Pusat untuk hadir dalam pembukaan Pakemnas dan memberikan testimoni pada 9 Maret di Sarasehan Budaya dan Pariwisata, Hotel Mahajaya, Ubung, Denpasar," papar Sures.
Ketum PHDI Pusat pun bersedia hadir di acara itu demi mensupport kemajuan anak-anak muda. Plus mengajak Peradah untuk bersama-sama membina umat Hindu.
Sures berharap, dengan kehadiran mereka, kader Peradah lebih semangat dalam melakukan pengabdian terhadap masyarakat. Lalu bekerja lebih maksimal dalam berkarya yang terbaik untuk kemajuan Umat Hindu serta mampu meneladani nilai-nilai positif dari tokoh- tokoh nasional tersebut. k22
Komentar