nusabali

Spesialis Seri Buyar di Menit Akhir

  • www.nusabali.com-spesialis-seri-buyar-di-menit-akhir

Harusnya tadi bisa mencapai hasil lebih baik. Tapi ini bukan hasil akhir. Perlu terus perbaikan ke depannya

Bali United Gagal ke Delapan Besar


GIANYAR, NusaBali
Skuat Bali United harus mengakui ketangguhan Barito Putra Banjarmasin. Meskipun mendominasi pertandingan terakhir penyisihan grup D Piala Presiden, skuat Serdadu Tridatu menyerah 1-2 atas Barito Putra, di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (18/2). Gol Barito Putra dicetak Nazarul Fahmi pada menit ke-32 dan Aron Muniz menit 90 + 2. Gol Bali United dicetak Ahn Byung Keon menit 40.

Laga nyaris berakhir seri, sebelum Barito Putra memanfaatkan waktu tambahan 3 menit di babak kedua. Hal tersebut kontan membuat spesialisasi di kandang berakhir seri buyar di menit akhir. Sebab sebelum itu kedua tim tak kunjung terjadi gol. Di laga pertama melawan Sriwijaya FC, Bali United juga kebobolan di menit-menit terakhir.

Pelatih Bali United Hans Peter Schaller (HPS) mengatakan, cukup sulit mengatakan dengan kata-kata. Karena awalnya kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk lolos. "Tetap akan ada perbaikan ke depannya," kata coach HPS.

Soal kelemahan apa, dia menyebut tidak ada kekurangan. Namun fisik pemain masih menjadi catatan. Dan, perubahan taktikal yang membutuhkan adaptasi menuju Liga 1 nantinya.

"Harusnya tadi bisa mencapai hasil lebih baik. Tapi ini bukan hasil akhir. Perlu terus perbaikan ke depannya," tutur coach HPS.

Sementara pemain belakang Abdul Rahman mengakui sangat kecewa dengan kekalahan tersebut. "Bukan cuma saya kecewa. Pemain lainnya juga kecewa termasuk suporter," tutur Abdul Rahman.

Sementara pelatih Barito Putra Jacken F Tiago mengakui kemenangan ini adalah faktor keberuntungan. Sebab terjadi di  injury time di babak kedua pemainya dikurung di area pertahanan. "Ini pertandingan bermakna. Syukur bisa menang dan ini murni keberuntungan," kata Jacksen Tiago.

Pada pertandingan itu sempat diwarnai keributan, setelah para penonton meluapkan kekecewaannya setelah terjadi gol kedua Barito Putra. Kontan suporter langsung kecewa dengan menyalakan mercon. Begitu gol terjadi beberapa detik berikutnya wasit meniup peluit pertanda pertandingan berakhir, sehingga Bali United gagal kfase delapan besar.  

Sebelumnya, juga terjadi kericuhan di stadion.  Beberapa suporter saling lempar dan ada yang turun ke tengah lapangan. Itu akibat kekecewaanya mereka.  Terhadap hasil negatif di laga terakhir. Hal itu membuat aparat keamanan dibuat sibuk menenangkan suporter yang hadir. Emosi penonton akhirnya diredam pemain, dengan jalan didatangi dipinggir lapangan. Perlahan-lahan akhirnya mulai redam. *dek

Komentar