Siswa SMAN 4 Denpasar Bikin Perusahaan
Tas yang diluncurkan saat peresmian Trace SC dirancang multifungsi, yaitu sebagai tote bag, string bag dan bisa diperkecil menjadi pocket.
Bernama Trace SC, Luncurkan Produk Perdana Takina Bag
DENPASAR, NusaBali
Enterpreneur atau kewirausahaan menjadi pelajaran yang sedang gencar digalakkan oleh pemerintah. Mengacu pada kurikulum yang sedang diterapkan di sekolah-sekolah yang bertujuan mempersiapkan anak Indonesia agar memiliki kemampuan yang produktif, kreatif, inovatif dan efektif, beberapa siswa di SMAN 4 Denpasar langsung mengimplementasikan dengan mendirikan perusahaan siswa (student company) bernama Trace SC.
“Trace SC ini sudah kami rancang sejak 2016 lalu. Tapi baru kami resmikan, Sabtu (11/2) kemarin,” ujar Presiden Trace SC, Anastasia Hilda Mayora pada, Minggu (19/2). Ia mengatakan sama dengan perusahaan lainnya, Trace SC ini juga memiliki divisi-divisi dengan tugas berbeda dalam menjalankan roda perusahaan. Divisi tersebut antara lain Humas Resources Management (HRD), Marketing, Finance dan Public Relation. Saat ini sekitar 20 siswa SMAN 4 bergabung di dalamnya.
Seluruh peran dalam student company ini sama dengan peran-peran yang ada dalam perusahaan sungguhan sebagaimana mestinya. Sebagai orang nomor satu di perusahaan, Mayora memiliki keinginan untuk mengembangkan jiwa wirausaha yang berkarakter, kompeten dan berintegritas.
“Sejalan dengan peresmian Trace SC, dalam operasinya nantinya kami ingin membuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Bukan hanya sekedar bisnis namun berwirausaha yang memiliki nilai sosial,” tegasnya. Dalam peresmian yang digelar, Sabtu (18/2) lalu, Trace SC juga mengeluarkan produk pertamanya, yaitu Takina Bag. Tas yang diluncurkan ini dirancang multi fungsi, yaitu sebagai tote bag, string bag dan bisa diperkecil menjadi pocket.
“Produk kami yang pertama Takina Bag, yaitu tas multifungsi kami lepas dengan harga Rp 80 ribu,” beber Presiden Trace SC yang baru berusia 15 tahun ini. Dalam peresmian yang dihadiri langsung Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ida Bagus Sudirga, MPd ini juga digelar penjualan saham bagi investor yang berminat. * rez
DENPASAR, NusaBali
Enterpreneur atau kewirausahaan menjadi pelajaran yang sedang gencar digalakkan oleh pemerintah. Mengacu pada kurikulum yang sedang diterapkan di sekolah-sekolah yang bertujuan mempersiapkan anak Indonesia agar memiliki kemampuan yang produktif, kreatif, inovatif dan efektif, beberapa siswa di SMAN 4 Denpasar langsung mengimplementasikan dengan mendirikan perusahaan siswa (student company) bernama Trace SC.
“Trace SC ini sudah kami rancang sejak 2016 lalu. Tapi baru kami resmikan, Sabtu (11/2) kemarin,” ujar Presiden Trace SC, Anastasia Hilda Mayora pada, Minggu (19/2). Ia mengatakan sama dengan perusahaan lainnya, Trace SC ini juga memiliki divisi-divisi dengan tugas berbeda dalam menjalankan roda perusahaan. Divisi tersebut antara lain Humas Resources Management (HRD), Marketing, Finance dan Public Relation. Saat ini sekitar 20 siswa SMAN 4 bergabung di dalamnya.
Seluruh peran dalam student company ini sama dengan peran-peran yang ada dalam perusahaan sungguhan sebagaimana mestinya. Sebagai orang nomor satu di perusahaan, Mayora memiliki keinginan untuk mengembangkan jiwa wirausaha yang berkarakter, kompeten dan berintegritas.
“Sejalan dengan peresmian Trace SC, dalam operasinya nantinya kami ingin membuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Bukan hanya sekedar bisnis namun berwirausaha yang memiliki nilai sosial,” tegasnya. Dalam peresmian yang digelar, Sabtu (18/2) lalu, Trace SC juga mengeluarkan produk pertamanya, yaitu Takina Bag. Tas yang diluncurkan ini dirancang multi fungsi, yaitu sebagai tote bag, string bag dan bisa diperkecil menjadi pocket.
“Produk kami yang pertama Takina Bag, yaitu tas multifungsi kami lepas dengan harga Rp 80 ribu,” beber Presiden Trace SC yang baru berusia 15 tahun ini. Dalam peresmian yang dihadiri langsung Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ida Bagus Sudirga, MPd ini juga digelar penjualan saham bagi investor yang berminat. * rez
Komentar