nusabali

Diganggu Cuaca, Harga Durian Melambung

  • www.nusabali.com-diganggu-cuaca-harga-durian-melambung

Hujan yang mengguyur Pulau Dewata berhari-hari, sepertinya menjadi salah satu penyebab musim durian mengalami gagal panen.

DENPASAR, NusaBali

Durian yang bisa dipanen hanya dalam jumlah sedikit. Harga durian saat ini melambung, bahkan tembus Rp 150 ribu.

Salah seorang pedagang durian di seputaran Renon, Gede Wirawan, asal Karangasem, menuturkan, harga durian yang dia tawarkan, berkisar Rp 25 ribu hingga Rp 150 ribu per buah. Berbeda dengan tahun lalu yang berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 95 ribu per buah. Mahalnya durian melebihi harga tahun lalu ini, menurut dia, dipengaruhi faktor cuaca, dimana hujan yang terus menerus mengguyur beberapa bulan terakhir.

"Hujan yang terus-menerus selama beberapa bulan ini, membuat bunga durian rontok. Bakal buah tidak ada yang berkembang. Inilah yang membuat panen durian menjadi sangat sedikit," ujarnya, Selasa (21/2).

Walapun harga durian saat ini mahal, Wirawan mengaku penjualannya tidak menurun, yang masih banyak juga masyarakat masih ingin menikmati buah yang memiliki cita rasa manis ini.  “Penjualan kami tidak mengalami penurunan yang signifikan, yang minat masyarakat tetap tinggi untuk mendapatkan buah yang menjadi favorit sebagian masyarakat ini,” katanya.

Kendati mahal, Wirawan mengaku penjualannya tidak menurun, karena masih banyak masyarakat yang ingin menikmatinya. Untuk menggaet pembeli, dia sengaja mendatangkan buah durian dari Singaraja yang memang lebih enak, sehingga harganya pun lebih mahal. "Penjualan kami tetap stabil, tidak mengalami penurunan yang signifikan, karena durian masih jadi favorit masyarakat," katanya.

Pedagang lainnya, Kadek, juga mengatakan hal yang sama. Harga durian meningkat cukup tajam tahun ini. Jika tahun lalu durian yang didatangkan dari Tabanan dijual berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 30 ribu per buah, tahun ini dijual mulai Rp 25 ribu hingga Rp 60 ribu per buah. "Permintaan dari masyarakat sama saja seperti tahun lalu. Kalaupun mahal, masyarakat tetap beli. Sepertinya tidak berpengaruh (harga)," ucapnya. *in

Komentar