nusabali

Dikira Tidur, Bule AS Tewas di Kamar

  • www.nusabali.com-dikira-tidur-bule-as-tewas-di-kamar

Korban John Irving Thrasher diduga tidur di kamar, sehingga pembantu dan teman korban tak berani membangunkan.

AMLAPURA, NusaBali
Bule Amerika Serikat (AS), John Irvin Thrasher,64, tewas misterius di rumah pribadinya Las Brisas, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan/Kabupaten Karangasem, Kamis (23/2) pukul 08.30 Wita. Saat ditemukan, mayat korban sudah tebar aroma tak sedap, sekujur tubuhnya lebam. Mayat korban tergeletak di atas tempat tidur tanpa mengenakan baju atas, hanya celana pendek.

Tewasnya korban John Irvin Thrasher diketahui pada, Rabu (22/2) saat putrinya, Ali Thrasher yang menginap di Objek Wisata Desa/Kecamatan Ubud, Gianyar menelepon korban, namun tidak nyambung. Ali Thrasher lalu menghubungi salah satu karyawan korban, I Komang Sulamben,32, untuk mengecek keberadaan korban.

Rabu malam itu, Sulamben mengecek dan ditemukanlah korban di kamar tidur sendirian. Korban dikira sedang tidur, sehingga tidak berani membangunkan. Besok paginya, Kamis (23/2) kemarin pukul 08.30 Wita datang rekan korban I Wayan Sudarsana,33, hendak mengajaknya olahraga fitness. Maklum, John Irving Thraser ini hobi olahraga fitness dan rutin melakukannya tiga kali seminggu. Salah satu jadwalnya adalah hari Kamis. Sudarsana juga mengecek korban di kamarnya dan dikira masih tidur. Sudarsana lalu pergi fitness tanpa korban.

Usai fitness, Sudarsana datang lagi hendak menemui korban pukul 11.30 Wita. Saat dilihat ke kamar dilihat korban tak berubah posisi tidurnya. Dia tambah curiga, sebab mulut korban mengeluarkan busa, sudah menebar bau tak sedap, di beberapa bagian tubuhnya juga tampak lebam. Saat itulah Sudarsana baru sadar temannya itu telah meninggal dunia.

Sudarsana lalu menyampaikan musibah itu kepada anggota DPRD Karangasem asal Banjar Samuh I Nengah Suparta lanjut dilaporkan ke Polsek Karangasem. Menyusul  kedatangan putri korban Ali Thrasher bersama suaminya Shallac Vardi. Begitu rombongan Polsek Karangasem dipimpin Kapolsek Kompol I Gede Wali tiba di TKP (tempat kejadian perkara), menantu korban Shallac Vardi marah-marah, tidak berkenan ada orang banyak masuk ke lokasi itu.

Seluruh petugas dan media yang hadir disuruh keluar halaman, dan media dilarang mengambil gambar. Sedangkan putri korban Ali Thrasher berteriak-teriak dari kamar tidurnya, tidak terima ayahnya meninggal mendadak. Terakhir kali korban keluar rumah hendak jalan-jalan ditemani I Kadek Suarjana, Selasa (21/2) pukul 19.00 Wita. Selama ini korban memang tidur sendirian di rumah itu.

Kapolsek Karangasem, Kompol I Gede Wali sempat kebingungan melakukan olah TKP. Setelah bernegosiasi dengan anak korban, akhirnya diizinkan memeriksa jasad korban dengan mengajak petugas medis dari Klinik Penta Medika dr Ni Komang Pastini.

Akhirnya anak korban Ali Thrasher menginginkan agar korban diotopsi, untuk mengetahui penyebab kematian korban kemudian jasadnya dievakuasi ke RSUP Sanglah. Hasil penyelidikan sementara, di kamar korban ditemukan sejumlah obat, diduga korban meninggal karena sakit. * k16

Komentar