nusabali

Dibangun Abad ke-11, Ada Sumur Keramat untuk Ritual Pakelem

  • www.nusabali.com-dibangun-abad-ke-11-ada-sumur-keramat-untuk-ritual-pakelem

Sumur keramat berdiameter 50 cm berada di bawah Palinggih Klepa Pura Desa Pakraman Beratan Samayaji, diyakini tembus hingga ke kawasan Labuan Aji, Desa Temukus, Kecamatan Banjar

Sisi Keunikan Pura Desa Pakraman Beratan Samayaji di Kelurahan Beratan, Kecamatan Buleleng


SINGARAJA, NusaBali
Pura Desa Pakraman Beratan Samayaji di Kelurahan Beratan, Kecamatan Buleleng, memiliki sejumlah keunikan. Selain jumlah palinggih (bangunan suci)-nya yang tidak lazim yakni mencapai 51 unit, di Utama Mandala Pura Desa juga terdapat sebuah sumur keramat untuk menghaturkan pakelem. Sumur keramat iini dipercaya tembus hingga ke---

Sumur misterius yang hingha saat ini dikeramatkan krama Desa Pakraman Beratan Samayaji tersebut dipercaya sudah ada sejak abad ke-11. Sumur keramat ini berada persis di bawah Palinggih Klepa di Utama Mandala Pura Desa. Tidak ada yang berani sembarangan membuka sumur keramat berupa lubang berdiameter sekitar 50 cm ini.

Kelian Desa Pakraman Beratan Samayaji, I Ketut Benny Dirgariawan, mengatakan tidak ada yang tahu pasti, kapan sumur keramat di Pura Desa ini dibuat. Namun, menurut keyakinan krama setempat, sumur keramat berdiameter 50 cm ini sudah ada sejak abad ke-11, bersamaan dengan dibangunnya Pura Desa.

Bendesa Ketut Benny Dirgariawan mengisahkan, sumur keramat yang diperaya sebagai tempat pakelem ini terakhir dibuka krama setempat, 11 tahun silam, ketika Wakil Bupati Buleleng (waktu itu) I Gede Wardana tangkil ke Pura Desa Pakraman Beratan Samayaji untuk menghaturkan pakelem. “Saat terakhir kali dibuka, karena rasa penasaran, ada krama yang membawa sentir dan kamera dengan maksud ingin mendokumentasikan apa yang ada di dalamnya.


SELANJUTNYA . . .

Komentar