nusabali

Diduga Lupa Matikan Kompor, Dapur Terbakar

  • www.nusabali.com-diduga-lupa-matikan-kompor-dapur-terbakar

Dapur milik Agus Ariyadi, 34, di Jalan Anggrek No 63, Perumnas, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana, terbakar, Senin (27/2) dinihari.

NEGARA, NusaBali
Kebakaran tersebut diduga akibat pemilik rumah lupa mematikan kompor gas. Peristiwa ini sempat menimbulkan kepanikan warga Perumnas.

Informasi di lapangan, kebakaran dapur di kawasan rumah padat penduduk ini terjadi sekitar pukul 01.00 Wita. Saat itu, Agus Ariyadi, 34, beserta istrinya, Yeni Numala Dewi, 31, terjaga dari tidurnya karena beberapa kali mendengar suara letupan dari dapur. Agus Ariyadi kemudian melakukan pengecekan. Ia pun terkejut karena asap tebal mengepul dan ada kobaran api pada dapurnya.

Khawatir kobaran api merembet bangunan lainnya dan bangunan tetangga, Agus Ariyadi minta bantuan warga untuk bersama-sama padamkan api dengan alat seadanya. Tak berselang lama, petugas Unit Pemadam Kebakaran Satpol PP Jembrana tiba di lokasi kejadian. Sekitar pukul 03.00 Wita atau berselang dua jam setelah kebarakan, api dapat dipadamkan.

Setelah api padam, anggota Polres Jembrana bersama anggota Polsek Kota Negara melakukan olah TKP. Hasilnya, kebakaran yang menghanguskan atap, pintu, kosen, serta jendela, termasuk sejumlah perabotan dapur diduga diakibatkan korban lupa mematikan kompor. Akibat kejadian itu, korban menderita kerugian material mencapai Rp 20 juta. Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, Agus Ariyadi sempat menyalakan kompor gas untuk menghangatkan gula, Minggu (26/2) sekitar pukul 22.00 Wita. Berselang antara 5 sampai 10 menit kemudian, korban mengaku telah mematikan kompor gasnya.

Menurut AKP Yusak, ada kemungkinan saat mematikan kompor gas itu, korban tidak memastikan nyala api benar-benar padam. Terbukti panci di atas kompor gas yang digunakan memanaskan gula ditemukan hangus terbakar pada bagian bawahnya. “Kemungkinan masih menyala, sehingga gula yang dipanaskan di atas kompor menjadi kering kehabisan air sampai kemudian terbakar, dan apinya merembat ke barang-barang lain yang mudah terbakar di dalam dapur,” ujarnya. * ode

Komentar