Ketut Mahadewi Siap Tebus Kegagalan
Target saya tembus semifinal. Target lainnya, bisa main baik. Kemudian dapat mengasah kemampuan saya secara individu, karena saya dengan Tiara partner baru.
Tampil di Swiss Grand Prix
JAKARTA, NusaBali
Usai gagal di All England, pebulutangkis asal Bali Ni Ketut Mahadewi Istarani bertekad bangkit dan menebusnya di Yonex Swiss Grand Prix Gold, 15-19 Maret. Pada kejuaraan itu, Ketut Mahaderi tetap berpasangan dengan Tiara Rosalia Nuraida.
"Setelah dari All England, saya ke Yonex Swiss Grand Prix Gold. Saya tetap berpasangan dengan Tiara," ujar Ketut Mahadewi kepada NusaBali, Selasa (14/3).
Ketut Mahadewi baru berpasangan dengan Tiara di All England 2017 dan hanya sampai babak awal. Mereka kalah dari ganda putrid Denmark, Julie Finne Ipsen/Rikke Soby 22-20, 9-21 dan 21-18. Saat bertandem dengan Anggia Shitta Awanda pada tahun lalu mampu menembus 16 besar.
Sedangkan di Swiss, Ketut Mahadewi/Tiara menjajal kemampuannya, sekaligus menebus kegagalan di All England. Menurut Mahadewi, kejuaraan di Swiss baru pertama kali baginya, karena tahun lalu tidak ikut. Di Swiss, mereka bertemu dengan pasangan China Bao Yixin/Yu Xiaohan.
Menurut Mahadewi, ganda Bao Yixin/Yu Xiaohan adalah lawan yang berat. Meski begitu, ia bersama Tiara optimistis mampu mengalahkan mereka. Bahkan yakin, dapat menembus semifinal Swiss Grand Prix.
"Target pribadi saya bisa tembus semifinal. Target lainnya, saya bisa main dengan baik. Kemudian dapat mengasah kemampuan saya secara individu, karena saya dengan Tiara adalah partner baru untuk sementara," jelas gadis kelahiran desa Bengkel Kawan, Kediri, Tabanan 12 September 1994 ini.
Ketut Mahadewi pun mohon doa dari masyarakat Indonesia, terutama dari Bali agar ia suskses meraih prestasi bagus di Swiss. Menurutnya, mereka tidak masuk pemain unggulan. Ia mohon doa agar berhasil.
Selain ganda Ketut Mahadewi/Tiara, PP PBSI mengirim juga 13 wakilnya ke Swiss Terbuka. Di antara seluruh wakil, nomor ganda putra hanya diwakili satu pasangan yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian yang menempati posisi unggulan kedelapan dijadwalkan bertanding melawan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) pada babak pertama, Rabu (15/3). Sedangkan nomor ganda putri dan ganda campuran masing-masing mengirim empat pasangan. Salah satunya, Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja. *
JAKARTA, NusaBali
Usai gagal di All England, pebulutangkis asal Bali Ni Ketut Mahadewi Istarani bertekad bangkit dan menebusnya di Yonex Swiss Grand Prix Gold, 15-19 Maret. Pada kejuaraan itu, Ketut Mahaderi tetap berpasangan dengan Tiara Rosalia Nuraida.
"Setelah dari All England, saya ke Yonex Swiss Grand Prix Gold. Saya tetap berpasangan dengan Tiara," ujar Ketut Mahadewi kepada NusaBali, Selasa (14/3).
Ketut Mahadewi baru berpasangan dengan Tiara di All England 2017 dan hanya sampai babak awal. Mereka kalah dari ganda putrid Denmark, Julie Finne Ipsen/Rikke Soby 22-20, 9-21 dan 21-18. Saat bertandem dengan Anggia Shitta Awanda pada tahun lalu mampu menembus 16 besar.
Sedangkan di Swiss, Ketut Mahadewi/Tiara menjajal kemampuannya, sekaligus menebus kegagalan di All England. Menurut Mahadewi, kejuaraan di Swiss baru pertama kali baginya, karena tahun lalu tidak ikut. Di Swiss, mereka bertemu dengan pasangan China Bao Yixin/Yu Xiaohan.
Menurut Mahadewi, ganda Bao Yixin/Yu Xiaohan adalah lawan yang berat. Meski begitu, ia bersama Tiara optimistis mampu mengalahkan mereka. Bahkan yakin, dapat menembus semifinal Swiss Grand Prix.
"Target pribadi saya bisa tembus semifinal. Target lainnya, saya bisa main dengan baik. Kemudian dapat mengasah kemampuan saya secara individu, karena saya dengan Tiara adalah partner baru untuk sementara," jelas gadis kelahiran desa Bengkel Kawan, Kediri, Tabanan 12 September 1994 ini.
Ketut Mahadewi pun mohon doa dari masyarakat Indonesia, terutama dari Bali agar ia suskses meraih prestasi bagus di Swiss. Menurutnya, mereka tidak masuk pemain unggulan. Ia mohon doa agar berhasil.
Selain ganda Ketut Mahadewi/Tiara, PP PBSI mengirim juga 13 wakilnya ke Swiss Terbuka. Di antara seluruh wakil, nomor ganda putra hanya diwakili satu pasangan yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Fajar/Rian yang menempati posisi unggulan kedelapan dijadwalkan bertanding melawan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand) pada babak pertama, Rabu (15/3). Sedangkan nomor ganda putri dan ganda campuran masing-masing mengirim empat pasangan. Salah satunya, Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja. *
Komentar