nusabali

Kerajinan Kipas Tulang Kian Langka

  • www.nusabali.com-kerajinan-kipas-tulang-kian-langka

Desa/Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, terkenal dengan aneka kerajinan berbahan tulang. 

GIANYAR, NusaBali
Namun produk kerajinan kipas tulang di desa ini, makin lesu bahkan langka karena tidak banyak perajin yang memproduksi. 

Kondisi tersebut karena tingkat kesulitan tinggi dalam proses pembuatan dan membutuhkan waktu relatif lama untuk membuat satu kipas tulang. Namun demikian, kerajinan kipas tulang tersebut masih ditekuni segelintir perajin. Salah satunya, I Wayan Darsana,70, di Banjar Penaka, Desa/Kecamatan Tampasiring. Darsana menuturkan untuk membuat satu kipas tulang membutuhkan waktu tiga bulan, itu harus benar-benar ditekuni. Tingkat kesulitan terletak pada proses pengukiran tulang karena tulang berbentuk kipas sangatlah tipis. “Harus hati-hati mengukirnya, kalau tidak tulang bisa remuk,” tuturnya, saat ditemui NusaBali, Rabu (6/4),  di kediamannya. 

Darsana menunjukkan beberapa hasil karyanya baik berupa kipas tulang dan kerajinan berbahan tulang  lainnya. Bahan kipas itu dari tulang kaki sapi dan kerbau. Ukiran kipas tulang bermotif epos kakawin Mahabharata. “Tidak jarang saya tambahkan variasi pada ukiran,” ujar ayah dua orang anak ini. 

Proses pembuatan kerajinan ini, awalnya tulang direbus 2-3 jam, lanjut tulang dibersihkan dari sisa-sisa daging. Tulang ditipiskan dengan alkat pengikir. Lanjut disketsa dan siap diukir dengan pisau pangutik. ‘’Dulu. sebelum ada mesin, segala sesuatu dikerjakan secara manual,’’ jelasnya. 

Darsana terjun di kerajinan tulang setelah pesiun sebagai guru di SD Negeri 6 Tampaksiring. “Ini untuk mengisi waktu,” tuturnya sambil menunjukkan hasil karyanya. 
Jika ada calon pembeli karyanya, ia menawarkan harga Rp 2 juta - 3 juta/kipas tilang. Selain untuk mengisi waktu luang, apa yang ia lakukan sebagai upaya melestarikan karya seni khas Tampaksiring. 

Agar ciri khas itu tidak hilang Darsana bersama anak I Made Susanta Dwitanaya merekonstruksi kembali  kerajinan tulang di Tampaksiring. Kata dia, sebelum terkenal karena kerajinan tangan berbahan tulang, Tampaksiring terkenal karena kerajinan berbahan batok kelapa. 7 cr62

Komentar