nusabali

Jokowi Kumpulkan Wakil Klub di Istana

  • www.nusabali.com-jokowi-kumpulkan-wakil-klub-di-istana

Keruwetan sepakbola nasional mulai sedikit terurai dengan dikumpulkannya wakil klub dan Asrov di Jakarta. Presiden Jokowi juga berkenan membuka kompetisi ISC.

Tim Transisi Tak Mau Rekomendasi ISC

JAKARTA, NusaBali
Presiden Joko Widodo mengumpulkan perwakilan klub sepakbola dan Asosiasi PSSI Provinsi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/4). "Senang sekali, gembira sekali kita bertemu pada siang hari ini karena saya tahu bahwa bapak ibu dan saudara-saudara semuanya adalah tokoh-tokoh yang ikut mengembangkan persepakbolaan nasional," kata Presiden saat bertemu perwakilan klub sepakbola dan Asosiasi PSSI Provinsi di Istana Merdeka Jakarta.

Presiden mengaku banyak menerima permintaan dari masyarakat dan berbagai pihak agar persepakbolaan nasional maju. "Saya kadang-kadang risih juga, sama tim-tim ASEAN kita kalah peringkat, sama Vietnam kalah peringkat," kata Jokowi.

Presiden berharap semua pihak bisa mendorong persepakbolaan nasional berprestasi.
Jokowi juga mengatakan bahwa para perwakilan yang hadir di Istana lebih tahu permasalahan persebakbolaan Indonesia. "Kita (pemerintah) hanya beri ruang agar prestasi-prestasi itu betul-betul bisa muncul. Itu tugas pemerintah," kata Presiden yang didampingi Menpora Imam Nahrawi dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki.

Presiden berkeyakinan sepak bola nasional memiliki prospek yang bagus sehingga bisa berprestasi. "Saya mendapatkan data-data dari FIFA yang disampaikan di sini (Istana) yang persepakbolaannya tumbuh, memiliki prospek yang sangat besar adalah China pertama, kedua India, ketiga Indonesia," ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menggaransi kompetisi Indonesia Soccer Championship  bakal bergulir 29 April ditandai laga Persipura vs Persija Jakarta di Jayapura. Kompetisi ini akan diikuti 18 klub profesional yang sebelumnya berlaga di Liga Super Indonesia. "Presiden memastikan akan hadir pada saat kick off Kompetisi ISC pada 29 April 2016 di Jayapura," kata Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto.

Uniknya, ISC ini tidak mendapatkan rekomendasi dari Tim Transisi karena konsep yang ditawarkan dianggap tidak sesuai dengan visi tata kelola persepakbolaan nasional.
Sikap tegas dari tim yang diketuai oleh Bibit Samad Rianto itu disampaikan setelah pertemuan dengan pihak promotor ISC yaitu PT Gelora Trisula Semesta, BOPI dan pihak Kemenpora di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (15/4).

"Keputusan Tim Transisi sudah jelas. Jika konsep yang ditawarkan seperti tadi, jelas kami tidak akan memberikan rekomendasi," kata salah satu anggota Tim Transisi, Cheppy T Wartono usai pertemuan.

Pria yang juga seorang politisi itu mengatakan, jika dilihat dari konsep yang dipaparkan oleh PT GTS, pihaknya menilai sang promotor hanya mencari keuntungan saja atau fokus pada komersialisasi. Begitu juga dengan legal standing yang dinilai belum jelas.

Meski tidak akan memberikan rekomendasi, pihaknya mengaku tetap tidak bisa berbuat banyak karena keputusan berada di tangan Menpora. Tim Transisi sebenarnya juga berencana menggelar kompetisi. Hanya saja hingga saat ini belum ada dengungnya. 7

Komentar