nusabali

Usai Main Seruduk, Truk Jatuh ke Jurang

  • www.nusabali.com-usai-main-seruduk-truk-jatuh-ke-jurang

Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk wilayah Banjar Jumpayah, Desa Mengwitani, Kecamatan Mengwi, Badung, Jumat (29/4) sore.

Berhasil Dievakuasi dari Bangkai Truk, Sopir-Kernet Dilarikan ke RS

MANGUPURA, NusaBali
Salah satu Truk jatuh ke jurang sedalam 10 meter setelah menabrak Truk Hino lainnya dan sepeda motor dariu arah berlawanan. Meski tak ada korban jiwa, namun 3 orang terluka dalam lakalantas mengerikan ini.

Tiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di tepi jurang kawasan Banjar Jumpayah, Desa Mengwitani, Jumat sore sekitar pukul 15.30 Wita, masing-masing Truk Isuzu nopol DK 9375 JA bermuatan tepung (yang dikemudikan Robinus Tebali, 29), Truk Hino L 9656 UU (yang dikemudikan Susdi Pranoto, 40), dan motor Honda Beat DK 7709 GP (yang ditunggangi I Ketut Pariasa, 45). Adalah Truk Isuzu DK 9375 JA bermuatan tepung yang jatuh ke jurang, setelah lebih dulu menghantam Truk Hino L 9656 UU dan motor Beat DK 7709 GP.

Informasi di lapangan, tabrakan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan ini bermula dari Truk Isuzu nopol DK 9375 JA bermuatan tepung menabrak pantat Truk Hino L 9656 UU yang keluar dari tempat pencucian mobil di sebelah selatan jalan. Saat musibah terjadi, Truk DK 9375 JA melaju dari arah timur (Denpasar) dalam kondisi rem blong.

Begitu tiba di TKP, Truk Isuzu ini langsung menabrak pantat Truk Hino L 9656 UU yang bergerak mundur dari lokasi pencucian mobil). Habis itu, Truk Isuzu bermuatan tepung yang dikemudikan Robinus Tebali langsung banting setir ke kanan hingga melewati as jalan. 
Sejurus kemudian, Truk naas ini kembali menghantam motor Beat DK 7709 GP yang ditunggangi Ketut Pariasa yang sore itu melaju dari arah berlawanan (barat). Habis itu, Truk Isuzu yang diduga mengalami rem blong ini terjerumus ke dasar jurang sedalam 10 meter, setelah menggelinding dari tebing sejauh 22 meter di sebelah utara Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk.

Setelah Truk Isuzu bermuatan tepung jatuh ke jurang, buruh bangunan yang bekerja di sebelah barat TKP yakni di wilayah Banjar Dadakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan langsung ramai-ramai turun ke dasar jurang. Dari situ, diketahui sopir Robinus Tebali (alamat Banjar Muding Taki, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung) berada dalam bangkai Truk bersama kernetnya, Hanis Hanaul Maleri, 30 (juga beralamat di Banjar Muding Taki, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung).

Dua anggota Sat Lantas Polres Tabanan yang bertugas di Pos Polisi Dadakan juga ikut turun ke dasar jurang untuk membantu evakuasi sopir Robinus Tebali dan kernet Hanis Hanuel yang terluka. Dua anggota Sat Lantas Polres Tabanan yang turun ke jurang bersama para buruh adalah Aiptu Ketut Sunatra dan Aiptu Putu Suitanaya. Sedangkan dua anggota Sat Lantas Polres Tabanan lainnya, Brigadir Made Adi Setiawan dan Aiptu Winata Jaya, mengatur lalulintas.
Sopir dan kernet Truk Isuzu yang terjebak di dalam kendaraan dievakuasi dengan hati-hati, karena lukanya cukup parah. Kernet Hanis Hanuel terpaksa ditandu menggunakan terpal, karena kaki kanannya patah. Sedangkan sopir Robinus Tebali dipapah naik ke atas jurang.

Sopir dan kernet Truk Isuzu yang terluka akibat kendaraannya jatuh ke jurang ini kemudian dibawa ke RSUD Mangupura di Desa Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung, untuk mendapatkan perawatan. Bukan hanya sopir Robinus Tebali dan kernet Hanis Heranus yang dilarikan ke RSUD mangusada karena terluka, tapi juga pengendara motor Beat DK 7709 GP, I Ketut Pariasa.

Korban Ketut Pariasa, pengendara motor asal Jalan Hasanudin Nomor 20 Tabanan, tepatnya di Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, mengalami luka lecet di tangan kiri, siku kiri, bahu, dan pinggang kanan memar. Sebaliknya, pengemudio Truk Hino L 9656 UU, Susdi Pranoto (asal Dusun Sragi Tengah, Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur) selamat dari maut tanpa terluka. “Sopir dan kernet yang terluka, serta pengendara motor yang juuga terluka, sama-sama telah dibawa ke RSUD Mangsada,” ujar pertugas Sat Lantas Polres Tabanan, Aiptu Putu Suitanaya.

Sementara itu, ketiga korban terluka hingga Jumat petang masih dirawat di RSUD Mangusada. Ketiga korban  luka dalam konmdisi sadar dan masih mampu diajak berkomunikasi. “Waktu tiba di IGD RSUD Mangusada, sopirnya bilang kendaraan mengalami rem blong,” ungkap Kepala IGD RSUD Mangusada, dr Ketut Japa, kepada NusaBali. 7 k21,asa,da

Komentar