nusabali

Putu Tutik Didorong Maju Tantang Mudarta

  • www.nusabali.com-putu-tutik-didorong-maju-tantang-mudarta

Perebutan kursi Ketua DPD Demokrat Bali 2016-2021 melalui Muswayarah Daerah (Musda), 15-16 Mei 2016 depan, bukan tak mungkin akan jadi pertarungan antara kandidat incumbent Made Mudarta vs Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani. 

Wakili Kaum Srikandi di Musda Demokrat

DENPASAR, NusaBali
Pasalnya, Putu Tutik mendapat dorongan kuat dari kaumnya untuk maju mewakili kalangan Srikandi di Musda Demokrat Bali nanti.

Adalah anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali Dapil Denpasar, Utami Dwi Suryadi, yang meminta agar Putu Tutik maju berlaga ke Musda Demokrat di Sanur, bulan depan. Alasannya, Putu Tutik yang kini fungsionaris DPP Demolkrat 2015-2020 dinilai memiliki modal kemampuan untuk memimpin DPD Demokrat Bali. “Ibu Tutik punya peluang besar, karena dia punya kemampuan memimpin organisasi,” ujar Utami Dwi Suryadi di Denpasar, Jumat (29/4).

Utami Dwi Suryadi tahu betul kemampuan Putu Tutik, karena sempat sama-sama duduk di Fraksi Demokrat DPRD Bali 2009-2014. Kala itu, Putu Tutik anggota Fraksi Demokrat DPRD Bali Dapil Buleleng, sementara Utami dari Dapil Denpasar. Putu Tutuk bukan sekadar duduk di Dewan, namun Srikandi Demokrat asal Kota Singaraja ini sekaligus menjabat Ketua Komisi II DPRD Bali 2009-2014. Putu Tutik pun sempat diusung Demokrat sebagai Calon Bupati (Cabup) Buleleng di Pilkada 2012 lalu.

Menurut Utami, Putu Tutik bukan hanya berpengalaman dan punya kemampuan, tapi loyalitasnya terhadap partai sudah tidak diragukan lagi. “Dari sisi kualitas dan pengalaaman di legislatif, beliau (Putu Tutik) sangat bagus. Justru Demokrat akan demokratis pelaksanaan Musda-nya dengan kehadiran kader perempuan,” tandas Utami.

Ditegaskan Utami, Putu Tutik diharapkan sebagai representasi kaum perempuan dalam tarung perebutan kursi Ketua DPD Demokrat Bali 2016-2021 melalui Musda nanti. “Ya, Srikandi Demokrat akan tampil di Musda nanti. Saya mendukung Bu Tutik maju mewakili kader perempuan. Ini juga bagus, supaya Musda lebih demokratis,” jelas Utami yang kini duduk di Komisi IV DPRD Bali 2014-2019.

Ditanya apakah akan ikut tarung berebut kursi Ketua DPD Demokrat Bali yang kini masih diduduki Made Mudarta, menurut Utami, dirinya sudah mengukur kemampuan. “Kalau saya sih tidak ada kemampuan, belum layak pimpin partai. Saya fokus di DPRD Bali, ngayah mewakili masyarakat Denpasar,” tegas Utami. 

“Bagi saya, kalau ada kader-kader perempuan yang mau berlaga di Musa Demokrat nanti, semakin bagus. saya harapkan Bu Tutik tampil,” lanjut Utami yang merupakan satu dari empat Srikandi Politik yang lolos ke DPRD Bali hasil Pileg 2014 lalu, selain Ni Putu Yuli Artini (Fraksi Golkar dari Dapil Karangasem), Ni Made Sumiati (Fraksi PDIP dari Dapil Karangasem), dan Ni Kadek Darmini (Fraksi PDIP dari Dapil Karangasem).

Sementara itu, Putu Tutik Kusuma Wadhani menyatakan dirinya belum ada pikiran untuk maju sebagai kandudat Ketua DPD Demokrat Bali dalam Musda mendatang. “Saya kan sudah ditugaskan di DPP Demokat. Buat sementara, saya fokus dulu di DPP Demokrat,” ujar Putu Tutik yang kini menjabat Sekretaris Departemen Perlindungan Anak dan Perempuan DPP Demokrat saat dikonfirmasi NusaBali, Jumat kemarin.

Di sisi lain, politisi muda Demokrat asal Desa peliatan, Kecamatan Ubud, Gianuar, Putu Supadma Rudana, menyatakan tidak akan maju berebut kursi Ketua DPD Demokrat bali 2016-2021 melalui Musda nanti. Supadma Rudana pilih fokus di pusat sebagai Wakil Sekjen DPP Demokrat 2015-2020 dan sekaligus Korwil Bali.

Supadma mempersilakan para kandidat lain seperti Putu Sudiartana, Putu Tutik, Nengah Tamba, dan incumbent Made Mudarta untuk berkompetisi berebut kursi Ketua DPD Demokrat Bali. “Seperti saya sampaikan sebelumnya, Muda Demokrat dipastikan akan dilaksanakan 15-16 Mei 2016. Silahkan berkompetisi secara demokratis,” ujar Supadma kepada NusaBali, Jumat kemarin.

Supadma yang notabene Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia, mengatakan dirinya ditugaskan di DPP Demokrat untuk fokus mengurus kesekjenan. “Dari deretan kader yang pernah muncul, saya lihat mereka layak semua. Sekarang kan tinggal berproses saja. Kalau saya, fokus dulu di DPP Demokrat,” ujar putra dari mantan Senator Nyoman Rudana ini.

Selain Supadma Rudana dan Putu Tutik, ada 3 kader elite lagi yang digadang-gadang akan tarung berebut kursi  Ketua DPD Demokrat Bali 2016-2021 melalui Musda nanti. Pertama, Made Mudarta, kandidat incumbent asal Mendoyo, Jembrana yang kini masih menjabat Ketua DPD Demokrat Bali 2011-2016.

Kedua, Putu Sudiartana, politisi asal Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung yang kini menjadi Wakil Bendahara Umum DPP Demokrat 2015-2020. Selain duduk di DPP Demokrat, Sudiartana juga menjadi anggota Komisi III DPR RI 2014-2019 dari Fraksi Demokrat Dapil Bali. Ketiga, Nengah Tamba, politisi senior asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana yang kini Ketua Bappilu DPD Demokrat Bali 2011-2016. 

Saat ini, Nengah Tamba menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Bali. Sebelumnya, Tamba sempat pegang jabatan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Bali 2009-2014 lalu. 7 nat

Komentar