nusabali

Pakudui Dicanangkan Jadi Desa Wisata

  • www.nusabali.com-pakudui-dicanangkan-jadi-desa-wisata

Warga Banjar Pakudui, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, dominan bergelut sebagai pematung, khususnya patung Garuda.

GIANYAR, NusaBali
Banjar ini kini akan dikembangkan jadi desa wisata. Acara pencanangan dilaksanakan di Museum Ada Guna di Desa Pakraman Pakudui, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Kamis (26/5). Kepala Dinas Pariwisata Gianyar Anak Agung Dalem Jagadhita, menjelaskan pencanangan desa wisata ini berdasarkan inisiatif masyarakat di Pakudui. Banjar ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki desa lain. Pencanangan desa wisata ini perlu pendampingan. Kini di Gianyar ada 30 desa yang dicanangkan sebagai desa wisata.

Kegiatan ini dihadiri Danrem 163 Wirasatya Kolonel Infantri Nyoman Cantiasa, Dandim 1616 Gianyar Letkol Kav Berto Capah, Wakapolres Gianyar, Kapolsek Tegallalang, seniman lokal dan seniman asing. Kegiatan juga diisi dengan peninjauan Museum Ada Guna yang berisi perkembangan Patung Garuda Pakudui.

Warga Desa Pakraman Pakudui, hampir 90 persen menggeluti seni patung. Salah seorang pematung, I Wayan Godogan,58, menuturkan seni patung Garuda ia geluti sejak SD. Pembuatan patung garuda membutuhkan waktu yang cukup lama tergantung ukuran dan model. Ukuran patung tinggi 60 cm bisa dikerjakan sebulan. "Tapi, tergantung tingkat kesulitannya," ujarnya.  Kata dia, harga patung ini bervariasi mulai jutaan rupiah hingga ratusan juta rupiah dengan bahan kayu nangka, jati, cempaka, dan lainnya. 7 cr62

Komentar