nusabali

Keseimbangan Lima Unsur dalam Tubuh Manusia

  • www.nusabali.com-keseimbangan-lima-unsur-dalam-tubuh-manusia

Menjaga keseimbangan antar-unsur di dalam tubuh manusia sangat penting.

Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air dengan sifatnya masing-masing harus diseimbangkan sesuai dengan fungsi Yin dan Yang.

Lima unsur sangat berhubungan dengan organ utama manusia. Kayu berhubungan dengan hati dan kandung empedu. Api berhubungan dengan jantung dan usus kecil. Tanah berhubungan dengan limpa dan lambung. Logam berhubungan dengan paru dan usus besar. Air berhubungan dengan ginjal dan kandung kemih.

Selain berhubungan dengan lima unsur, tubuh juga terdiri dari Yin dan Yang yang saling berlawanan sifat namun saling melengkapi. Hati, jantung, limpa, paru, dan ginjal bersifat Yin, karena bersifat menyimpan. Sedangkan kandung empedu, usus kecil, lambung, usus besar, dan kandung kemih bersifat Yang, karena berfungsi mengolah.

Terwujudnya tubuh yang sehat, tentu tidak terlepas dari pola makan. Idealnya, tubuh manusia harus mengkonsumsi makanan aneka warna dan rasa, sesuai dengan susunan lima unsur dalam tubuhnya masing-masing. Namun pada umumnya manusia memakan tiga kombinasi, yakni nasi, sayur, dan lauknya. Nasi putih berunsur logam. Sayuran hijau berunsur kayu. Dan, lauk daging berunsur tanah. Semakin banyak kombinasi warna yang dikonsumsi, tentunya semakin baik. Sebab, warna berpengaruh terhadap fungsi organ tubuh, sehingga setiap organ utama bisa bekerja dengan baik. Yang pada akhirnya dapat membuat Chi dan darah mengalir dengan lancar.

Warna yang didapatkan dari makanan sebaiknya didapatkan dari bahan alami, seperti sayur-mayur dan buah-buahan segar. Misalnya, labu parang yang berwarna kuning dapat membantu fungsi limpa-lambung, atau lobak yang berwarna putih dapat membantu paru. Demikian juga halnya dengan masalah rasa. Lima jenis rasa dapat dihubungkan dengan lima unsur dan lima organ utama dalam tubuh manusia. Asam berhubungan dengan hati dan kandung empedu, pahit berhubungan dengan jantung dan usus kecil, manis berhubungan dengan limpa dan lambung, pedas berhubungan dengan paru dan usus besar, sedangkan asin berhubungan dengan ginjal dan kandung kemih. Semua lima rasa tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk kelancaran fungsi lima organ utama.

Makanan yang seimbang dan beragam ini akan membuat tubuh menjadi sehat apabila dimakan sesuai kebutuhan. Pada kondisi tertentu, kebutuhan akan makanan bisa berbeda antara setiap manusia. Misalnya, bagi yang memiliki unsur air, dengan angka kua 1, biasanya membutuhkan makanan yang berunsur air, yakni makanan yang berwarna biru, ungu, hitam, dan cenderung memiliki rasa asin. Untuk menyeimbangkan, bisa ditambahkan makanan yang berunsur logam (dalam teori Lima Unsur, logam dapat menghidupkan/menghasilkan air), yakni makanan yang berwarna putih dan cenderung memiliki rasa pedas.

Bagi yang berunsur tanah, dengan angka kua 2 dan 8, perlu diseimbangkan dengan makanan yang berunsur tanah, yakni makanan yang berwarna kuning, orange atau coklat dan cenderung memiliki rasa manis. Untuk memperkuat, bisa dikombinasikan dengan makanan yang berunsur api (dalam teori Lima Unsur, api dapat menghidupkan/menghasilkan tanah), yakni makanan yang berwarna merah dan cenderung memiliki rasa pahit.

Bagi yang berunsur kayu, dengan angka kua 3 dan 4, perlu diseimbangkan dengan makanan yang berunsur kayu, yakni makanan yang berwarna hijau dan cenderung memiliki rasa asam. Untuk memperkuat, bisa dikombinasikan dengan makanan yang berunsur air (dalam teori Lima Unsur, air dapat menghidupkan/menghasilkan kayu), yakni makanan yang berwarna biru, ungu, hitam, dan cenderung memiliki rasa asin. Bagi yang memiliki angka kua 6 dan 7, yang berunsur logam perlu diseimbangkan dengan makanan yang berunsur logam, yakni makanan warna putih dan cenderung memiliki rasa pedas. Untuk memperkuat, bisa dikombinasikan dengan makanan yang berunsur tanah (dalam teori Lima Unsur, tanah dapat menghidupkan/menghasilkan logam), yakni makanan yang berwarna kuning, orange atau coklat dan cenderung memiliki rasa manis. Sedangkan untuk angka kua 9, unsur api, perlu diseimbangkan dengan makanan yang berunsur api, yakni makanan yang berwarna merah dan cenderung memiliki rasa pahit. Untuk memperkuat, bisa dikombinasikan dengan makanan yang
berunsur kayu (dalam teori Lima Unsur, kayu dapat menghidupkan/menghasilkan api), yakni makanan yang berwarna hijau dan cenderung memiliki rasa asam. 7

Komentar