nusabali

Tanaman Padi di Lelateng Terserang Wereng

  • www.nusabali.com-tanaman-padi-di-lelateng-terserang-wereng

Petani kendalikan serangan hama wereng dengan penyemprotan dan mengeringkan lahan, namun gagal.

NEGARA, NusaBali
Belasan hektare tanaman padi di Subak Keduwa, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana terserang hama wereng. Serangan hama wereng membuat daun padi memerah dan meranggas. Petani khawatir serangan hama itu membuat mereka gagal panen.

Salah seorang krama subak Keduwa, Gede Ratmika, 42, serangan hama wereng itu terjadi sejak sebulan lalu. Serangan wereng begitu cepat hingga seluruh tanaman di lahan seluas 70 are yang ia garap tersereng wereng. “Sekarang padi telah berumur satu bulan. Serangan wereng terjadi saat baru usai nandur (tanam padi),” ungkap Ratmika, Selas (31/5). 

Ratmika menduga serangan hama wereng terjadi akibat ketersediaan air cukup melimpah. Ditambah sudah mulai turun hujan, sehingga ikut memicu cepatnya perkembangbiakan wereng. “Hampir seluruh lahan pertanian di Subak Keduwa terserang hama, hanya saja luasannya beda-beda,” imbuh Ratmika. Upaya penyemprotan dengan insektisida telah dilakukan, namun belum ada hasil maksimal. Petani juga sempat keringkan lahan namun serangan wereng tak bisa dikendalikan.

Petani lainnya, I Ketut Budiasa, 37, mengaku tanaman padi seluas 80 are yang ia garap hampir semuanya meranggas. Petani penggarap ini mengaku telah enam kali melakukan penyemprotan, namun serangan wereng tak bisa dikendalikan. Akibatnya, pertumbuhan padi menjadi lambat. Sementara Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Jembrana, Ketut Wiratma, mengaku belum menerima laporan serangan hawa wereng di subak Keduwa. Wiratma memastikan akan segera melakukan pengecekan. “Kalau memang benar terkena hama, bisa diupayakan bantu dengan program asuransi padi,” ujarnya. 7 ode

Komentar