nusabali

Murid Belajar di TK Widya Dharma

  • www.nusabali.com-murid-belajar-di-tk-widya-dharma

Rencana memanfaatkan tiga bangunan kelas SDN 2 Kawan yang selamat dari api, dibatalkan. Alasannya, demi memudahkan koordinasi.

Gedung SDN 2 Kawan, Bangli, Terbakar  

BANGLI, NusaBali
Sebanyak 305 siswa dan guru SDN 2 Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan/Kabupaten Bangli terpaksa belajar di gedung TK Negeri Widya Dharma di Jalan Brigjen I Gusti Ngurah Rai, Bangli. Jaraknya sekitar 800 meter ke barat daya SDN 2 Kawan yang terbakar hebat pada Kamis (9/6) dini hari.

Awalnya, sebagian dari siswa, yakni murid kelas I, II, dan VI tetap belajar di gedung SDN 2 Kawan, memanfaatkan dua ruang kelas dari gedung belakang yang luput dari kebakaran. Namun rencana tersebut urung dilakukan. Seluruh siswa dan guru akhirnya mengikuti proses belajar mengajar di gedung TK Negeri Widya Dharma. Kepala SDN 2 Kawan I Wayan Runiarta, menyatakan, keputusan pembatalan sebagian siswa belajar di SDN 2 Kawan, dengan pertimbangan memudahkan koordinasi. “Tidak terpisah-pisah,” jelas Runiarta, Jumat (15/7).

Keputusan itu, lanjut Runiarta, juga sudah disetujui pihak orangtua siswa, lewat Komite Sekolah. Karena itulah, semua peralatan khususnya bangku yang masih tersisa di SDN 2 Kawan, diboyong ke TK Negeri Widya Dharma. “Sekarang anak-anak sudah mulai belajar,” jelas Runiarta. Hanya saja karena keterbatasan ruang kelas, sekolah memberlakukan double kelas, yakni kelas pagi dan kelas siang. Untuk kelas sore, diperuntukkan siswa kelas III, IV, dan V. Sedang murid kelas I, II, dan VI masuk pagi. “Kami hanya gunakan tiga ruang saja,” kata Runiarta.

Pantauan di TK Negeri Widya Dharma, anak-anak SDN 2 Kawan sudah mulai belajar. Meski masih dalam suasana agak magradugan, namun murid dan para guru terlihat bersemangat. “Nggih, kami memang ke sana kemari pinjam bangku. Ada dapat satu, dua bangku,” ungkap salah seorang guru. Dia menunjukkan bagaimana aktivitas guru dan anak-anak di ruang kelas masing-masing. Sedang di luar kelas, belasan orangtua siswa menunggui anak-anak mereka memulai proses belajar mengajar. “Syukur sekarang bisa belajar, meski harus ada kelas sore,” imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan, Kamis (9/6) sekitar pukul 04.45 Wita, SDN 2 Kawan terbakar hebat. Satu unit gedung depan untuk empat ruang kelas dan ruang guru, ludes. Satu unit gedung di belakang luput dari api. Rencananya gedung yang luput terbakar itulah yang akan dimanfaatkan untuk murid kelas I, II, dan VI, mengawali tahun ajaran baru 2016/2017. Namun rencana itu dibatalkan. Selain memudahkan koordinasi, juga diduga demi menghindari trauma akibat kebakaran tempo hari, sehingga pihak sekolah urung memanfaatkan gedung belakang yang luput dari kebakaran untuk proses belajar ajaran tahun baru bagi ratusan murid SDN 2 Kawan.  7 k17

Komentar