nusabali

Lagi, Bali United Berbagi Poin Sama

  • www.nusabali.com-lagi-bali-united-berbagi-poin-sama

Untuk kedua kalinya secara beruntun, skuat Bali United kembali berbagi poin sama  dengan tim tamu di laga keduabelas (12) TSC 2016.

GIANYAR, NusaBali
Menjamu PS TNI, skuat Serdadu Tridatu nyaris dipermalukan PS TNI sebelum akhirnya tuan rumah mampu menyamakan kedudukan dengan skor akhir 2-2. Gol PS TNI dicetak Erwin Ramdani menit 11, Manahati Lestusen menit 54, dan gol balasan dari Bali United disumbangkan Made Wirahadi menit 62 dan Nemanja Vidakovic menit 80. Gol balasan anak asuh coach Indra Sjafri itu mampu menghindarkan kekalahan Adi Parwa dkk, Rabu (27/7) malam di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar. Hasil ini menjadi kegagalan kedua pasukan Indra Sjafri di kandang sendiri untuk mengamankan raihan tiga poin. Mengingat, dengan hasil imbang kedua tim harus puas dengan nilai poin 1.  

Gol PS TNI dicetak Erwin Ramdani, setelah kerjasama umpan satu dua. Pemain nomor punggung 12 itu sukses menjebol gawang Rully Desrian di pojok kanan. Gol kedua disumbangkan Manahati Lestusen di babak kedua. Gol pemain nomor punggung 55 itu setelah menggiring bola dari lapangan tengah menit awal interval kedua. Memanfaatkan kecepatan lewat aksi serangan balik individu, Boby Satria kalah cepat, dan akhirnya kembali gawang Rully jebol untuk kedua kalinya. Meski  sempat ditepis, namun  bola tetap mengalir deras kedalam gawang hingga membuat publik tuan rumah tercengang. Sementara itu, tuan rumah sedikitnya dua kali mendapat peluang di interval pertama, melalui Nemanja Vidakovic dan Felicianus Rato Bate. Namun, kedua-duanya belum berhasil diproyeksikan menjadi gol. Padahal, pemain asal Serbia itu tinggal berhadapan dengan kiper, namun tendangannya masih lemah. Peluang kedua, Felicianus mendapat umpan matang dari sisi kanan. Namun pemain fullback itu tendangannya masih melenceng tipis di sebelah kiper Dhika Bhayangkara.

Akhirnya, publik tuan rumah kembali bersemangat berkat gol balasan Made Wirahadi. Memanfaatkan blunder di depan gawang PS TNI. Pemain nomor 18 terlebih dulu melakukan heading, namun bola membentur tiang gawang. Bola yang terpental itu membuat kiper Dhika kalangkabut. Akhirnya, dengan tenang pemain asal Padangsambian itu kembali menyambar bola muntahan dengan kaki kirinya, merobek gawang PS TNI, dan kedudukan berubah menjadi 1-2.

Usai memperkecil kedudukan, Hendra Sandi Gunawan justru mendapat kartu merah dari wasit Muslimin asal Makassar, lantaran  menendang dada Erwin Ramdani. Padahal, Hendra Sandi baru bermain hitungan beberapa menit sebagai pemain pengganti interval kedua. Meski hanya mengandalkan 10 pemain, skuat Serdadu Tridatu malah semakin agresif untuk menekan PS TNI. Alsan Sanda sempat mengancam melalui heading, namun bola masih tipis di atas mistar gawang.

Coach Indra Sjafri kembali memasukkan 'darah segar' Yulius Mauloko untuk memberikan daya dobrak. Gol kedua sekaligus menyamakan kedudukan akhirnya berhasil disumbangkan striker Nemanja Vidakovic. Memanfatkan umpan matang dari Fadil Sausu. Dengan kontrol sekali di dada, berhasil melesatkan bola lewat  tendangan kaki kirinya di pojok kanan gawang Dhika Bayangkara. Skor berubah menjadi 2-2, dan kembali memompa semangat Fadil Sausu dkk. Serangannya semakin menjadi-jadi, meskipun kalah dalam jumlah pemain. Alsan nyaris mencatatkan namanya di papan skor, namun tendangan kerasnya masih dapat diblok pemain belakang PS TNI. Hingga tambahan waktu 4 menit, kedudukan tidak berubah dan berakhir dengan skor imbang. Dengan hasil  ini, berarti kegagalan kedua Bali United untuk mengamankan poin penuh di markasnya sendiri. Setelah sebelumnya juga ditahan imbang 1-1 oleh Mitra Kukar.

Pelatih Kepala Bali United, Indra Sjafri menegaskan, laga keduabelas ini penuh dengan keterbatasan. Apalagi, sempat tertinggal dan jumlah pemain kalah. Tetapi, kerja keras pemain mampu membuat gol balasan. "Ini tidak mudah bagi tim kami, tapi kami tetap ucapkan terimakasih kepada pemain. Dimohon mengerti karena pemain kami hanya tersisa 16 pemain saja. Bukan  pekerjaan mudah bagi tim. Apalagi, dua pemain akan absen kembali. Hendra Sandi dan Adi Parwa," beber Indra Sjafri.

Guna mengatasi masalah pemain, Indra Sjafri  menyebut akan menambah lima pemain dari tim Bali United U-21, yakni  Samsul Felu (Ambon), Fadiel Afriansyah (Semarang), dan tiga lainnya berasal dari Bali. Tambahan pemain tersebut , diproyeksikan untuk menghadapi Persegres Gresik, termasuk Wayan Bayu Ariawan posisi tengah, Made Andika Wijaya fullback, dan Komang Sujana. "Ini akan dijadikan tambahan pengalaman untuk pemain muda di kompetisi mendatang. Dan, secara regulasi diperbolehkan. Karena line up pemain wajib 18, sementara kami kurang dengan banyaknya pemain cedera," tegas Indra Sjafri. Sementara itu,  Pelatih Kepala PS TNI, Suharto AD mengakui hanya kurang beruntung saja. Meskipun cepat unggul lebih dulu, namun dengan permainan terbuka tuan rumah berhasil membuat gol balasan. "Kurang konsentrasi di menit-menit akhir karena tidak mampu mempertahankan keunggulan saja, dan ini jelas-jelas kurang konsentrasi saja," tutur Suharto Ad diamini pemain Legimin Raharjo.dek

Komentar