nusabali

Perusda Bali Ikut Garap Jalan Tol

  • www.nusabali.com-perusda-bali-ikut-garap-jalan-tol

Terbentuknya Waskita Bali Mandara merupakan perkembangan positif dalam rencana pembangunan jalan tol di Bali.

Digandeng PT Waskita Karya

DENPASAR,NusaBali
PT Perusda Bali akan ikut terlibat dalam pembangunan proyek empat ruas jalan tol sepanjang 125 Kilometer. Perusda Bali digandeng PT Waskita Karya dan akan melebur diri dengan anak perusahaannya, Waskita Toll Road (WTR). Hal itu diungkapkan Dirut Perusda Bali Nyoman Baskara usai pertemuan dengan PT Waskita Toll Road di Kantor Gubernur Bali Niti Mandala Denpasar, Senin (5/10).
 
Pertemuan pihak WTR  dengan Perusda Bali, kemarin, dihadiri Gubernur Made Mangku Pastika, Wagub Ketut Sudikerta, Kepala Dinas PU Bali I Nyoman Astawa Riadi, Asisten II Bidang Perkonomian Ketut Wija, dan Kepala Bappeda Putu Astawa. Sementara dari pihak WTR dihadiri Dirut Keuangan Feri Purwadi. 

Empat ruas jalan tol yang rencananya dibangun yakni ruas Kuta-Canggu-Tanah Lot-Soka sepanjang 28 km, Soka-Pekutatan 25,1 km, Pekutatan-Gilimanuk 54,4 km dan Pekutatan-Lovina sepanjang 46,7 km. 
 
Dirut Perusda Bali Nyoman Baskara mengatakan, intinya siap bergandengan dengan PT WTR yang merupakan anak perusahaan PT Waskita Karya, perusahaan yang selama ini menggarap dan mengelola tol secara nasional. Kata Baskara, dalam kerjasama dengan WTR, rencananya akan mendirikan Waskita Bali Mandara yang nantinya bakal berlanjut mencari partner untuk diajak konsorsium membangun dan mengelola jalan tol di Bali. “Namanya PT Waskita Bali Mandara. Kami sudah siap melebur diri. Paling tidak sudah bisa memiliki badan hukum akhir tahun ini,” ujar Baskara.
 
Dalam peleburan diri dengan WTR sebagai salah satu anak perusahan PT Waskita Karya, kata Baskara, harus menyetorkan modal awal Rp 5 miliar. Modal dasar ini sebagai syarat untuk bisa ikut masuk merancang Feasbility Study jalan  tol yang akan digarap. “Kami sudah siap menyerahkan modal Rp 5 miliar sebagai modal dasar. Wajib setor itu. Setelah FS baru kemudian ada lelang investasi mencari rekan lain untuk konsorsium mengelola tol di Bali,” jelas Baskara.
 
Dikatakannya, Perusda akan mendapatkan keuntungan nanti sebagai perusahaan yang ikut mengelola beberapa ruas  tol yang akan dibangun dengan dana sekitar Rp 30 triliun itu. “Awal tahun 2016 mungkin kita sudah efektif beroperasi,” tegas Baskara.

Selanjutnya...

Komentar