nusabali

Warga Beberkan 20 Item ‘Dosa’ PLTU

  • www.nusabali.com-warga-beberkan-20-item-dosa-pltu

Pemecatan 9 tenaga kerja (naker) lokal di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng berbuntut. 

Kisruh Pemecatan 9 Naker Lokal di PLTU Celukan Bawang

SINGARAJA, NusaBali
Warga setempat membeber 20 item ‘dosa’ dan sikap ingkar janji pihak PLTU Celukan Bawang terhadap warga dan desa. Daftar dosa itu ditulis dalam baliho ukuran 2 meter x 1,8 meter yang dipasang persis di pintu masuk PLTU Celukan Bawang, Selasa (10/11) pagi.

Pemasangan baliho berisi daftar permasalahan yang tak kunjung kelar karena diingkari pihak PLTU Celukan Bawang, Selasa pagi, juga diwarnai penolakan terhadap Mangger Affair PLTU Celukan Bawang, I Putu Singyen. Aksi penolakan kehadiran Putu Gingyen ke wilayah Desa Celukan Bawang ini juga disampaikan melalui baner berukuran lebih kecil yang dipasang di pintu masuk PLTU. 

“Kami warga masyarakat Desa Celukan Bawang tidak mengizinkan dan tidak menerima kehadiran Putu Singyen di wilayah Desa Celukan Bawang,” tulis warga dalam baner yang dipasang bersebelahan dengan baliho ’20 daftar dosa’ PLTU Celukan Bawang tersebut.

Aksi ini merupakan buntut dari pemecatan 9 naker lokal sebagai petugas keamanan di PLTU Celukan Bawang. Pemecetan itu sebelumnya dilakukan, karena pihak PLTU Celukan Bawang kembali merekrut petugas keamanan. 

Sejatinya, agenda Selasa kemarin adalah pertemuan aparat dari empat desa di seputar PLTU Celukan Bawang, masing-masing Desa Celukan Bawang, Desa Tinga Tiga, Desa Pengulon, dan Desa Tukad Sumaga. Dalam pertemuan kemarin juga diundang pihak PLTU Celukan Bawang. Pertemuan ini untuk membahas masalah rekrutmen petugas pengaman di PLTU Celukan Bawang. 

Pihak PLTU yang diundang dalam pertemuan untuk pembahasan masalah rekrutmen tenaga keamanan kemarin, masing-masing dari PT General Enegery Bali (GEB), PT China Huadian, PT Pesona Cipta, CHDOC, dan Victory Utama Karya. Pertemuan yang digelar di Kantor Desa Celukan Bawang kemarin ternyata hanya dihadiri utusan dua perusahaan, yakni PT China Huadian dan PT Pesona Cipta. Sedangkan tiga perusahaan lainnya tidak hadir, termasuk PT GEB selaku investor.

Nah, sebelum pertemuan berlangsung di Kantor Desa Celukan Bawang, warga me-ngawalinya dengan aksi pemasangan dua baner berisi daftar ‘dosa’ PLTU Celukan Bawang dan penolakan terhadap hadirnya Putu Singyen. Pemasangan dua baner di depan pintu masuk PLTU Celukan Bawang ini dilakukan Selasa pagi sekitar pukul 08.45 Wita.

Ada pun 20 item permasalahan yang tidak dituntaskan PLTU Celukan Bawang hingga dituangkan sebagai daftar ‘dosa’ dalam baner yang dipasang kemarin pagi, meliputi: pertama, sertifikat tanah warga masyarakat Kampung Tabah (janji tuntas Desember 2015). Kedua, sertifikat tanah wakaf Yayasan Ta'riful Fuad (sejak 2006 hingga sekarang). Ketiga, sertifikat tanah wakaf Masjid Darussalam (sejak 2006 hingga sekarang). Keempat, sertifikat tanah wakaf  Kuburan Darussalam (sejak 2012-sekarang). Kelima, sertifikat tanah wakaf Masjid Mardlotillah (sejak 2006-sekarang). Keenam, sertifikat Lapangan Sepakbola (sejak 2006-sekarang).

Selanjutnya...

Komentar