nusabali

Usai Bunuh Istri, Tewas Gantung Diri

  • www.nusabali.com-usai-bunuh-istri-tewas-gantung-diri

Korban Mangku Supartayasa sempat curhat ke tetangga kos bahwa istrinya, Desak Yuliartini, kerap boncengan dengan pria lain

Kematian Tragis Pasutri di Kos-kosan Kawasan Renon

DENPASAR, NusaBali
Pasangan suami istri Mangku Kadek Supartayasa, 48, dan Desak Gede Yuliartini, 36, ditemukan tewas mengenaskan di toilet kamar kosnya kaswasan Jalan Tukad Badung X-IV Nomor 8 Renon, Denpasar Selatan, Selasa (23/8) siang. Diduga kuat, sang suami lebih dulu membunuh istrinya, sebelum kemudian nekat gantung diri hingga tewas.

Korban pasutri Mangku Kadek Supartayasa-Desak Gede Yuliartini ditemukan sudah tak bernyawa, Selasa siang sekitar pukul 14.00 Wita. Mayat Desak Yuliartini (perempuan berusia 36 tahun asal Banjar Kemenuh Kelod, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar ) ditemukan tergeletak di toilet kos-kosannya dalam kondisi luka robek bagian kepala sepanjang 5 cm dan lidah terjepit giginya. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan BH.

Sedangkan mayat suaminya, Mangku Kadek Supartayasa (asal Jalan Diponogoro Gang Kaswari II Kelurahan Seririt, Kecamatan Seririt, Buleleng) ditemukan tewas mengantung di ventilasi toilet. Pria berusia 48 tahun ini gantung diri menggunakan seutas tali plastik.

Informasi di lapangan, terungkapnya kematian pasutri Mangku Supartayasa-Desak Yuliartini ini berawal dari kecurigaan penghuni kos lainnya, karena merasa ada yang janggal. Masalahnya, para tetangga kos tidak melihat aktivitas apa pun di kamar nomor 19 yang ditempati korban. Padahal, biasanya pasutri ini selalu bangun pagi dan beraktivitas.



SELANJUTNYA . . .

Komentar