nusabali

Desa Pakraman Ancam Segel Tiga Kafe

  • www.nusabali.com-desa-pakraman-ancam-segel-tiga-kafe

Desa Pakraman Delodbrawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, berencana menyegel tiga kafe di wewidangan desa pakraman setempat.

Dipicu jualan bir lain merk.

NEGARA, NusaBali
Ketiga kafe yang rencananya dipasangi pagar pada areal masuk itu masing-masing kafe Casanova, kafe Jegeg, dan kafe Gula-gula. Ketiganya terancam ditutup paksa karena melanggar tata tertib penjualan produk bir yang telah diatur desa pakraman setempat.

Informasi di lapangan, ketiga pengelola kafe bersangkutan telah dikirimi surat perihal rencana penyegelan atas nama Desa Pakraman Delodberawah tertanggal 21 Agustus 2016. Para pengelola kafe bersangkutan dinilai membandel menjual bir di luar merk yang telah ditetapkan desa pakraman. Sementara Desa Pakraman Delodberawah telah menjalin kerjasama dengan salah satu merk bir. Ketiga pengelola kafe sudah diberikan peringatan sebanyak tiga kali agar jual bir yang dikerjasamakan dengan desa pakraman. Namun mereka tak mengindahkan peringatan dari desa pakraman sehingga tercetus rencana menyegel kafe yang membandel pada Kamis (25/8) hari ini.

Bendesa Pakraman Delodbrawah, I Ketut Narya, membenarkan melayangkan surat kepada tiga pengelola kafe di tepi pantai Delodberawah. Menurutnya, surat pemberitahuan rencana penutupan kafe merupakan keputusan paruman desa yang memiliki tata tertib dalam mengatur usaha kafe di wilayahnya. “Dari 19 kafe, 3 di antaranya akan kami tutup. Mereka membandel, sudah tiga kali diperingatkan,” ungkapnya, Rabu (24/8).

Narya belum bisa memastikan eksekusi penutupan kafe pada tanggal 25 Agustus 2016. Sebab rencana memagari kafe secara paksa perlu berkoordinasi dengan kepolisian. “Tanggal 25 besok (hari ini) batasan awal, belum dapat dipastikan. Kemungkinan bisa tanggal 26 atau 27, masih koordinasi ke polsek,” terangnya. Salah seorang pengelola kafe Gula-gula, Gung Artono saat dihubungi per telepon belum bisa dikonfirmasi terkait surat Desa Pakraman Deloberawah yang ancam tutup kafe. * ode

Komentar