nusabali

Polisi Temukan KTA dan KTP Aipda Sudarsa

  • www.nusabali.com-polisi-temukan-kta-dan-ktp-aipda-sudarsa

Kartu identitas milik korban Aipda Sudarsa tersebut dibawa kabur kedua tersangka usai menghabisi nyawa korban.

Setelah Dipotong-potong lalu Dibuang di Kawasan Uluwatu


DENPASAR, NusaBali
Polisi terus melakukan mendalami kasus tewasnya Aipda I Wayan Sudarsa,53, pada Rabu (17/8) dinihari lalu, terutama terkait barang-barang milik korban yang raib dari lokasi kejadian. Hasilnya, Selasa (23/8) sekitar pukul 20.00 Wita berhasil ditemukan KTA (Kartu Tanda Anggota) Polisi, KTP serta surat-surat lainnya milik korban di Jalan Mamo, Pantai Suluban, Uluwatu, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Semua barang milik korban sudah dalam keadaan terpotong-potong lantaran digunting oleh kedua tersangka David James Taylor,33 dan Sara Connor,45.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo menerangkan proses penyelidikan terhadap tewasnya anggota Unit Lantas Polsek Kuta hingga kini masih terus berlanjut. Usai mengorek keterangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan BB (Barang Bukti) berupa KTA dan KTP korban yang sudah terpotong-potong. Selain itu, diamankan casing HP Samsung milik korban.

“Perbuatan mereka ini untuk menghilangkan barang bukti. Tapi, kita berhasil menemukannya di lokasi di seputaran Uluwatu, berupa dompet warna coklat tua, KTA Polri, KTP, NPWP, SIM A, SIM C dan juga kartu senjata api. Itu semua dalam kondisi robek lantaran digunting oleh tersangka,” jelas Kombes Hadi di Mapolresta Denpasar, Rabu (24/8) siang.

Dijelaskannya, kartu identitas milik korban Aipda Sudarsa tersebut dibawa kabur kedua tersangka usai menghabisi nyawa korban. Untuk menghilangkan jejak, Sara Connor berinisiatif menggunting kartu tersebut lalu dibungkus plastik dan dibuang di Jalan Mamo, Pantai Suluban, Uluwatu, Desa Pecatu, Kuta Selatan tepatnya di depan sebuah pos kamling. Namun, yang masih simpang siur sampai saat ini keberadaan HP Samsung milik korban.

Selain mengamankan barang milik korban, satu jam kemudian polisi kembali mengamankan BB berupa baju dan celana milik kedua tersangka yang dibakar usai menghabisi nyawa korban. Barang-barang tersebut dibakar dengan tujuan sama, yakni menghilangkan bukti. Bekas bakaran baju dan celana tersebut ditemukan di semak-semak Perumahan Purigading, Jimbaran, Kuta Selatan, Badung.

Dijelaskannya, semakin banyak bukti yang ditemukan, semakin memperkuat pengungkapan kasus hingga terang benderang. Sedangkan terkait rencana konfrontir kedua tersangka, perwira dengan melati tiga di pundak ini mengaku akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Untuk hari ini (kemarin), keduanya sudah tidak diperiksa lagi. kita tunggu penyelidikan selanjutnya dan mungkin pada, Senin (29/8) nanti akan dilakukan konfrontir dan dilanjutkan dengan rekonstruksi,” beber Kombes Hadi seraya mengatakan kedua tersangka ditahan di tempat yang berbeda untuk mengantisipasi persekongkolan keterangan keduanya.

Tewasnya Aipda Sudarsa ditangan wisatawan ini menambah banyak deretan wisatawan yang terlibat dalam tindak pidana kriminal di Bali. Dalam catatan Polresta Denpasar diketahui ada peningkatan kasus yang melibatkan WNA. Hanya saja, mantan Kapolres Gianyar ini enggan membeberkan total dan rincian kasus itu.

Seperti diberitakan sebelumnya seorang anggota Polantas dari Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa, 55, ditemukan tewas me¬ngenaskan di Pantai Wisata Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, tepatnya de¬pan Hotel Pul¬l¬man, Rabu (17/8) dinihari. Polisi yang tinggal di Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta ini tewas dibunuh dengan 39 luka akibat benda tumpul.

Pada, Sabtu (20/8) polisi kemudian menetapkan pasangan kekasih, David James Taylor, 35, berkewarganegaraan Inggris, dan Sara Connor, 45, berkewarganegaraan Australia, sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan yang menewaskan Aipda I Wayan Sudarsa di Pantai Kuta, Badung, Rabu (17/8) dini hari. * da

Komentar