Pasokan Listrik di Bali Aman Hingga 5 Tahun Mendatang
Pertumbuhan listrik di Bali dijamin aman hingga 5 tahun mendatang, mengingat pasokan listrik di Bali sudah mencapai 1.300 megawatt (MW).
DENPASAR, NusaBali
Belum lagi ditambah pembangunan sejumlah PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) oleh PLN maupun Kementerian ESDM.
"Pasokan listrik di Bali mencapai 1.300 MW dengan estimasi beban puncak sekitar 834 MW. Bahkan akhir-akhir ini beban puncak setiap harinya turun dari 800 MW bahkan sampai 780 MW. Jadi pasokan listrik di Bali dipastikan aman 5 tahun kedepan dengan pertumbuhan sekitar 10 persen," ungkap GM Unit Pembangkit Bali PT Indonesia Power, IGAN Subawa Putra, Jumat (23/9) kemarin.
Selain itu, PLN juga mempersiapkan pasokan tambahan daya listrik dari rencana proyek Bali Crossing. Menurutnya dalam waktu dekat bisa terwujud sehingga Bali mendapat tambahan pasokan sekitar 2 x 1.250 MW atau total 2.500 MW sehingga pertumbuhan listrik di Bali akan lebih aman. "Saat ini sudah dirancang pembangunan Bali Crossing yang akan dibantu dengan pembangunan sejumlah PLTS, seperti kemarin juga dipasang di roof top Kantor Gubernur," sebutnya.
Selain itu, dalam waktu dekat PLN juga akan membangun 1 pembangkit lagi, yakni PLTS di daerah Pemaron, Buleleng yang sampai saat ini sudah diproses FS (Feasibility Study) untuk mendukung energi terbarukan dan ramah lingkungan di Bali. "Pasokan listrik dari PLTS itu akan masuk ke jaringan PLN langsung. Paling tidak akan siap beroperasi 2017 mendatang. Seperti PLTS yang dibangun Kementerian ESDM di Bangli dan Karangasem waktu lalu," katanya. * cr63
"Pasokan listrik di Bali mencapai 1.300 MW dengan estimasi beban puncak sekitar 834 MW. Bahkan akhir-akhir ini beban puncak setiap harinya turun dari 800 MW bahkan sampai 780 MW. Jadi pasokan listrik di Bali dipastikan aman 5 tahun kedepan dengan pertumbuhan sekitar 10 persen," ungkap GM Unit Pembangkit Bali PT Indonesia Power, IGAN Subawa Putra, Jumat (23/9) kemarin.
Selain itu, PLN juga mempersiapkan pasokan tambahan daya listrik dari rencana proyek Bali Crossing. Menurutnya dalam waktu dekat bisa terwujud sehingga Bali mendapat tambahan pasokan sekitar 2 x 1.250 MW atau total 2.500 MW sehingga pertumbuhan listrik di Bali akan lebih aman. "Saat ini sudah dirancang pembangunan Bali Crossing yang akan dibantu dengan pembangunan sejumlah PLTS, seperti kemarin juga dipasang di roof top Kantor Gubernur," sebutnya.
Selain itu, dalam waktu dekat PLN juga akan membangun 1 pembangkit lagi, yakni PLTS di daerah Pemaron, Buleleng yang sampai saat ini sudah diproses FS (Feasibility Study) untuk mendukung energi terbarukan dan ramah lingkungan di Bali. "Pasokan listrik dari PLTS itu akan masuk ke jaringan PLN langsung. Paling tidak akan siap beroperasi 2017 mendatang. Seperti PLTS yang dibangun Kementerian ESDM di Bangli dan Karangasem waktu lalu," katanya. * cr63
Komentar