nusabali

Hari Ini, 1.000 PNS Pengawas Bansos Dibriefing Gubernur

  • www.nusabali.com-hari-ini-1000-pns-pengawas-bansos-dibriefing-gubernur

Gubernur Made Mangku Pastika akan kumpulkan 1.000 PNS yang ditugasi sebagai pengawas pencairan dana bansos/hibah tahun 2016 di Wantilan Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Kamis (13/10) pagi ini pukul 07.00 Wita.

DENPASAR, NusaBali
Mereka dipanggil untuk mendapatkan pembekalan sebelum terjun ke seluruh Bali. Selain Gubernur Pastika, acara pembekalan 1.000 PNS pengawas bansos/hibah di Wan-tilan Gedung Dewan, Kamis pagi ini, juga akan diisi Inspektorat Provinsi Bali, Biro Keuangan Setda Provinsi Bali, dan Biro Hukum Setda Provinsi Bali. “Setelah Pak Gubernur memberikan pembekalan, baru Inspektorat, Biro Hukum, dan Biro Keuangan,” ujar Kepala Inspektorat Provinsi Bali, I Ketut Teneng, Rabu (12/10).

Menurut Ketut Teneng, 1.000 PNS ini akan diterjunkan dalam proses pengawalan pencairan dana bansos/hibah yang sedang berjalan. “Pembentukan tim pengawas ini bukan untuk mencari kesalahan, namun upaya cegah dini supaya tidak terjadi pelanggaran mekanisme yang berpotensi kasus hukum,” jelas Inspektur yang mantan Karo Humas Setda Provinsi Bali ini.

Teneng mengatakan, para pengawas bansos/hibah yang jumlahnya 1.000 PNS ini masing-masing ada koordinatornya. Mereka nanti akan turun ke tiap-tiap desa. Sebelum diterjunkan, mereka sudah mendapatkan pembekalan secara teknis. “Besok (hari ini) pembekalan oleh Pak Gubernur sebagai bentuk motivasi. Mereka juga harus pegang aturan dan rambu-rambu. Tidak boleh penakut, harus tegas,” ujar birokrat asal Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Sementara itu, masih saja ada gonjang-ganjing isu tentang kemungkinan tidak cairnya dana bansos/hibah tahun 2016. Anggota DPRD Bali yang memfasilitasi bansos untuk masyarakat pun uring-uringan dengan informasi tersebut. Bahkan, anggota Komisi IV DPRD Bali dari Fraksi PDIP, I Ketut Mandia, sampai walk out saat rapat tertutup Komisi IV DPRD Bali dengan Kadis Kebudayaan Dewa Putu Beratha, Rabu siang.

Anggota Komisi IV DPRD Bali lainnya dari Fraksi Demokrat, Utami Dwi Suryadi, juga sempat teriak-teriak saat keluar dari Gedung Dewan seusai rapat dengan Kadis Kebudayaan kemarin. “Nggak bisa cair, nggak bisa cair hibahnya,” ujar Utami kepada Wakil Ketua DPRD Bali dari Fraksi Demokrat, Nengah Tamba. Dan, Nengah Tamba yang tanpa sengaja bertemu dengan Utami di Lobi Gedung Dewan pun hanya geleng-geleng kepala.


SELANJUTNYA . . .

Komentar