nusabali

Pemkab Badung Tanggung Seragam Sekolah

  • www.nusabali.com-pemkab-badung-tanggung-seragam-sekolah

Seragam lengkap yang akan diberikan diantaranya baju, celana, sepatu, tas, ikat pinggang, sepatu, kaos kaki, tas, dasi dan topi

MANGUPURA, NusaBali

Untuk mengurangi beban masyarakat, Pemerintah Kabupaten Badung bakal menanggung seragam siswa baru kelas 1 baik tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pemerintah pun menyiapkan anggaran Rp 28 miliar untuk program tersebut.

“Pemerintah dibawah pimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wabup I Ketut Suiasa mengambil kebijakan prioritas di tahun 2017, khususnya bagi dunia pendidikan. Terobosan baru yang akan direalisasikan memberikan seragam lengkap,” kata Kepala Bappeda dan Litbang I Wayan Suambara di Puspem Badung, Rabu (19/10) kemarin saat memberikan pengarahan kepada guru-guru di Kabupaten Badung terkait program dan kebijakan Pendidikan di Kabupaten Badung di Ruang Kertha Gosana, Puspem Badung.

Menurut Suambara, kebijakan bupati bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terutamanya orang tua murid kelas 1 SD dan kelas 1 SMP (kelas 7). “Seragam lengkap yang akan diberikan diantaranya baju, celana, sepatu, tas, ikat pinggang, sepatu, kaos kaki, tas, dasi dan topi). Seragam yang diberikan mulai dari seragam merah hati, seragam pramuka dan pakaian olahraga termasuk seragam endek biar seragam,” bebernya.

Agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, Disdikpora diminta untuk berkoordinasi dengan ULP terkait dengan urusan tendernya. Selain seragam, kata Suambara dalam anggaran perubahan tahun 2016 ini Pemkab Badung juga akan memberikan laptop bagi murid kelas 6 SD.

Dengan adanya bantuan ini, Suambara pun mengingatkan mulai tahun 2017 bagi komite sekolah diminta tidak lagi melakukan pungutan apapun karena segala kebutuhan sekolah pemerintah menjanjikan akan memenuhinya. “Komite sekolah adalah wadah mandiri. Memang untuk menggalang dana boleh, tapi jangan sampai melakukan pungutan kepada murid dan orang tua murid. Semua kebutuhan bersifat rutin dan operasional kita penuhi semua dan untuk itu kami minta tidak ada pungutan lagi,” tegas Suambara. * asa

Komentar