nusabali

Baru Dua Bulan Keluar dari RSJ, Bakar Rumah Keluarga

  • www.nusabali.com-baru-dua-bulan-keluar-dari-rsj-bakar-rumah-keluarga

Sebelum nekat bakar rumah keluarganya hingga ludes, Wayan Wirawan lebih dulu pecahkan kaca jendela hingga kakak ipar dan keponakan lari penyelamatkan diri ke tetangga

Balada Wayan Wirawan, Penderita Gangguan Jiwa Asal Desa Payangan, Marga

TABANAN, NusaBali
Seorang penderita gangguan jiwa yang tinggal di Banjar Gelagah, Desa Payangan, Kecamatan Marga, Tabanan, I Wayan Wirawan, 35, nekat membakar rumah keluarganya hingga ludes, Kamis (20/10) pagi. Beruntung, tidak ada koran jiwa maupun terluka, karena sebelum api berkobar hebat, penghuni rumah yakni kakak ipar dan keponakan pelaku kabur menyelamatkan diri ke rumah tetangga.

Rumah yang dibakar Wayan Wirawan, Kamis pagi sekitar pukul 08.00 Wita, merupakan rumah permanen ukuran 9 meter x 6 meter yang ditempati pasutri I Ketut Semadi, 41, dan Ni Made Sugianti, 30, beserta dua anaknya yang masih kecil-kecil. Ketut Semadi merupakan kakak tiri dari pelaku Wayan Wirawan. Mereka tinggal dalam satu pekarangan rumah, di mana pelaku menempati bangunan di sebelah utara bersama ibunya.

Saat rumahnya dibakar sang adik tiri, Ketut Semadi sudah berangkat kerja maburuh. Sedangkan di rumah hanya ada sang istri, Made Sugianti, bersama anak bungsunga (kedua), Ni Kadek Nopiyanti, 3. Semantara anak sulungnya sudah berangkat sekolah. Senelum rumahnya dibakar, Made Sugianti sudah kabur sembunyi ke rumah tetangga bersama si kecil Kadek Nopiyanti, karena melihat pelaku Wayan Wirawan ngamuk-ngamuk.

Made Sugianti mengisahkan, sebelum kejadian, orgil Wayan Wirawan bangun lebih awal, dinihari sekitar pukul 04.00 Wita. Mulanya, Wirawan yang menderita gangguan jiwa sejak 5 tahun silam terlihat bermain-main di halaman rumah begitu bangun tidur. Saat itu, Wirawan sudah bikin gaduh. Namun, keluarganya termasuk sang kakak tiri, Ketut Semadi, hanya memantau dari kejauhan, karena tidak menduga akan terjadi sesuatu yang fatal.

Kemudian, pagi sekitar pukul 07.00 Wita, Wirawan tiba-tiba memukul kaca jendela rumah kakak tirinya hingga pecah. Saat itu, sang kakak yakni Ketut Semadi sudah pergi kerja. Nah, istri Sumandi yakni Made Sugianti yang di rumah bersama anak bungsunya, jadi ketakutan, hingga pilih kabur ke rumah tetangga di sebelah selatan.


SELANJUTNYA . . .

Komentar