nusabali

Peradah Berharap 5 Nama Hasil Survei Muncul di Bursa Caketum PHDI

  • www.nusabali.com-peradah-berharap-5-nama-hasil-survei-muncul-di-bursa-caketum-phdi

Mahasabha Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat yang salah satu agendanya memilih Ketua PHDI Pusat mulai berlangsung di Surabaya, pada 21 hingga 23 Oktober.

JAKARTA, NusaBali
Ketua DPN Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) Indonesia D. Sures Kumar berharap, lima nama calon ketua umum (Caketum) hasil survei Peradah, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) dan Media Hindu bisa muncul di arena tersebut.
 
Kelima nama itu adalah KS. Arsana, S.Psi, Drs. Erlangga Mantik, Mayjen TNI ( Purn ) Wisnu Bawa Tenaya, Marsekal TNI ( Purn ) Ida Bagus Putu Dunia dan Kolonel Inf ( Purn ) I Nengah Dana. Bila kelima nama yang mereka rekomendasikan tersebut muncul, setidaknya memudahkan mereka untuk memberikan suara saat pemilihan nanti. Sayang saat ini nama-nama Caketum belum mencuat.
 
"Kami berharap lima nama yang kami rekomendasikan ada. Saat ini, nama-nama itu belum muncul karena pemilihan berlangsung Minggu malam. Diperkirakan Minggu siang, nama-nama calon sudah terdaftar," ujar Sures kepada NusaBali, Jumat (21/10). Kelima nama itu muncul dalam survei, karena mereka adalah tokoh Hindu yang dipandang memiliki kapasitas dan sesuai dengan kriteria yang diinginkan masyarakat.
 
Kelak bila muncul kelima nama tersebut, Peradah siap memberikan suara kepada salah satu calon. Hari ini sendiri, peserta baru sampai di lokasi. Kemudian membahas tata tertib (tatib) pemilihan. Dari Peradah hadir dua orang, Sures selaku Ketua Peradah dan Sekjen Peradah I Gede Ariawan. "Dari Peradah yang datang, saya dan Sekjen. Kami di Mahasabha ini punya suara satu," imbuh Sures.
 
Sures berharap, nantinya Ketua PHDI Pusat adalah sosok yang memiliki jiwa besar untuk melayani umat. Plus tidak merangkap jabatan baik di pemerintahan, perusahaan dan di lembaga lain agar fokus dalam melayani dan mengayomi umat sehingga umat Hindu di Indonesia lebih maju. Ketua banjar Jakarta Barat (Jakbar) Ida Bagus Djayapati memiliki pendapat tak beda jauh dengan Sures.
 
"Semoga Ketua PHDI Pusat nanti lebih baik lagi, melayani, punya integritas serta dekat dengan umat dan masyarakat," ucap Djayapati. Di Mahasabha, hanya Djayapati seorang dari banjar Jakbar. Itu pun dia tidak membawa nama banjar, melainkan sebagai anggota Sabha Walaka PHDI DKI Jakarta. Dimana mereka memiliki satu suara pula.
 
Menurut Djayapati, Jumat ini nama-nama caketum PHDI Pusat belum mencuat. Lantaran Jumat merupakan hari pertama Mahasabha, para peserta baru saja berdatangan. k22

Komentar