nusabali

Kasatpol PP Karangasem Mendadak Dimutasi

  • www.nusabali.com-kasatpol-pp-karangasem-mendadak-dimutasi

Kasatpol PP Iwan Suparta menempati posisi baru sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Karangasem.

AMLAPURA, NusaBali

Di tengah gencarnya menertibkan galian C ilegal, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karangasem Iwan Suparta mendadak diganti. Penyebab dimutasi, disebut-sebut Iwan Suparta kurang berhasil melakukan penutupan galian C ilegal. Buktinya galian C ilegal masih marak beroperasi terutama di Desa Sebudi, Kecamatan Selat.

Tetapi Bupati Karangasem I Gusti Mas Sumatri menepis kabar tersebut. Menurutnya mutasi hal biasa, untuk penyegaran. “Mutasi ini murni penyegaran, tidak ada unsur dendam,” jelas Bupati Mas Sumatri usai menggelar mutasi lima pejabat di Aula Pemkab Karangasem, Kamis (3/11).

Iwan Suparta dimutasi menempati jabatan baru sebagai Sekretaris Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Karangasem menggantikan Ni Made Santikawati. Santikawati menempati jabatan baru sebagai Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah menggantikan I Wayan Putu Laba Erawan. Sedangkan Laba Erawan dilantik sebagai Kasat Pol PP. Ketiga pejabat itu tukar jabatan, di jajaran eselon III/a.

Sedangkan dua jabatan lagi yang ditukar jabatannya di eselon IV/a, yakni, I Wayan Kardi sebelumnya Kasi Kesejahteraan Sosial Kantor Camat Selat, menempati jabatan sebagai Kasi Pengupahan dan Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karangasem, menggantikan I Gusti Ngurah Wiadnyana. Gusti Wiadnyana menempati posisi yang ditinggal I Wayan Kardi. Mutasi jabatan tersebut mengacu SK Bupati Karangasem No 821.2/1777/BKD/Setda, per 1 November 2016.

Iwan Suparta menyadari jabatannya diganti karena ada indikasi kurang mampu menjalankan tugas menertibkan galian C ilegal yang masih saja marak beroperasi di Karangasem. “Saya dengar informasi di luar seperti itu, saya dinilai kurang berhasil menertibkan galian C ilegal itu,” ujar Iwan Suparta.

Meski demikian Iwan Suparta berharap kariernya di tempat baru lebih berkembang. Dan tugas-tugas yang ditinggalkan, diharap bisa lebih optimal dijalankan pejabat yang baru. Laba Erawan sebagai pengganti Iwan Suparta berjanji, lebih profesional menegakkan aturan. Sedangkan Gusti Wiadnyana dimutasi ke Kantor Camat Selat dengan alasan agar lebih dekat dengan kampung halamannya, lantaran terkendala kondisi kesehatan.

“Saya belakangan sering tidak enak badan, mengalami stroke, memohon tempat kerja lebih dekat dengan kampung halaman. Apalagi Februari 2017 akan pensiun,” ujar Gusti Wiadnyana, asal Banjar Santhi, Desa/Kecamatan Selat. k16

Komentar