nusabali

Dewan dan Gubernur Imbau Masyarakat Tidak Ikut Demo

  • www.nusabali.com-dewan-dan-gubernur-imbau-masyarakat-tidak-ikut-demo

Upaya menjaga situasi tetap kondusif dengan isu demo 2 Desember 2016 mendatang di Jakarta meluas ke daerah.

Isu Demo Besar-besaran 2 Desember di Jakarta


DENPASAR,NusaBali
Setelah Polda Bali dan Polres mengeluarkan imbauan, kali ini Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama keluarkan imbauan dan mengajak masyarakat Bali turut jaga suasana kondusif, termasuk tidak berbondong-bondong datang ke Jakarta melakukan aksi demo. "Kami imbau masyarakat Bali ikut jaga kondusifitas. Mohon tenang.

Tidak ikut-ikutan demo ke Jakarta maupun di Bali. Karena sing mragatang gae. Ngutang ngutang gae (tidak menyelesaikan masalah, malah buang-buang kerjaan)," ujar Adi Wiryatama di sela-sela sidang paripurna di Gedung Dewan Bali, Rabu (23/11).

Hadir dalam sidang paripurna kemarin, Gubernur Made Mangku Pastika, Wagub I Ketut Sudikerta, Sekprov Bali Cokorda Ngurah Pemayun dan Muspida Bali dari perwakilan Kodam IX/Udayana, Polda Bali, dan Kejati Bali.

Adi Wiryatama menegaskan, NKRI saat ini terancam isu perpecahan karena adanya ancaman demo besar-besaran. Namun demikian, NKRI adalah negara hukum sehingga segala sesuatu diselesaikan secara hukum jika adalah masalah. "Negara kita negara hukum. Kita serahkan kepada penegak hukum untuk menyelesaiakn kasus hukum yang muncul. Tidak usah demo, " tegas politisi senior PDI Perjuangan Bali.

Gubernur Made Mangku Pastika usai sidang paripurna, kemarin juga meminta masyarakat Bali tidak ikut terpancing dengan isu-isu yang membuat situasi dan kondisi tidak aman. Mantan Kapolda Bali ini berharap semua elemen masyarakat harus menghormati kebhinekaan, keragaman NKRI ini. “Terlebih Bali adalah daerah pariwisata yang sangat tergantung dengan keamanan,” ujarnya.

Sedangkan Ketua Komisi I I Ketut Tama Tenaya menyerahkan sepenuhnya persoalan keamanan kepada petugas kepolisian dan TNI. "Kami tetap menghimbau supaya semua pihak dan elemen masyarakat menahan diri. Tidak terpancing situasi yang sengaja dibuat keruh. Apapun yang terjadi, adanya gangguan dan persoalan hukum kita serahkan kepada penegak hukum dan petugas keamanan. Bali harus kondusif," kata Tama Tenaya.

Dikatakan, saat ini memang ada kekhawatiran aksi demo besar pada 2 Desember 2016 yang membuat kekhawatiran banyak elemen dinasional. Namun pihaknya berharap di Bali tidak terjadi adanya gangguan. Dan krama Bali bisa menjaga situasi kondusif bersama-sama."Kalau terjadi gangguan semuanya macet, ekonomi macet," ujarnya. *  nat

Komentar